chatwithamelia.xyz - Pemain keturunan Indonesia, Elkan Baggott buka-bukaan terkait hal yang dibutuhkan agar bisa meningkatkan perkembangan sepak bola di tanah air. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur serta sistem akademi.
Elkan Baggott merupakan pemain keturunan yang memilih untuk membela timnas Indonesia, daripada Thailand atau Inggris. Keputusannya itu karena ia dekat sang ibu dan merasa adalah orang Indonesia.
Dedikasi Elkan Baggott untuk skuad Garuda tak diragukan. Ia selalu memenuhi panggilan Shin Tae-yong ketika mendapatkan panggilan.
Baca Juga: Tolak Mentah-mentah, Bos JDT: Mesut Ozil Tdak Pernah Ada Dalam Rencana Saya
Terbaru bek berusia 19 tahun ini sudah bergabung dengan timnas Indonesia yang sedang menjalani TC jelang menghadapi Curacao di FIFA Matchday September 2022.
Bermain untuk timnas Indonesia, tentu Elkan juga berharap sepak bola tanah air bisa berkembang lebih maju. Melihat situasi yang ada, ia kemudian menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperbaiki demi mencapai kemajuan tersebut.
"Pertama adalah infrastruktur di Indonesia, terutama di level klub. Hal itu disebabkan pesepak bola dibentuk dari dasar (dari klub). Jika klub membangun sistem akademi yang baik untuk pemain muda, itu pasti membantu perkembangan untuk sepak bola Indonesia," ucap Elkan Baggott dalam wawancara di podcast 433 dinukil pada Kamis (22/9/2022).
Baca Juga: Carlos Fortes Sempat Bikin Bimbang PSIS Semarang, Dilepas atau Dipertahankan
"Seperti yang saya bilang, kami adalah tim muda. Dalam waktu beberapa tahun mendatang kami akan belajar dalam banyak pertandingan. Kami akan menjadi jauh lebih kuat dan bisa bersaing lebih baik di level Asia," tegasnya.
Lebih lanjut, bek berpostur 1,94 meter ini mengungkapkan target terdekatnya bersama skuad Garuda. Ia menegaskan ingin lolos dari fase grup Piala Asia 2023 mendatang dan menyabet juara Piala AFF 2022.
"Target pertama saya untuk Timnas Indonesia adalah lolos dari fase grup Piala Asia, yang kedua adalah juara Piala AFF, seperti yang Anda tahu, kami hampir memenangkannya," pungkasnya.
Baca Juga: Beda dengan Indonesia, Mesut Ozil Justru Ditolak Klub Elite Malaysia