chatwithamelia.xyz - Penjaga gawang Persik Kediri, Adi Satryo, menjadi nama pemain yang paling diperbincangkan pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai meninju bola ke gawangnya sendiri.
Antisipasi ganjil yang dilakukan Adi Satryo itu terjadi ketika Persik Kediri menghadapi Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kamis (29/9/2022).
Momen ini awalnya terjadi ketika Adi Satryo menghadapi situasi umpan silang di area kotak penalti. Bola yang dikirimkan oleh Rafael Silva sukses menemui Bagas Kaffa.
Bola hasil sundulan Bagas memang sempat memantul tanah. Laju bola juga tak begitu deras. Namun, Adi Satryo justru meninju bola tersebut ke arah gawangnya sendiri.
Antisipasi bola yang aneh ini sebetulnya turut ditegaskan oleh komentator yang memandu jalannya pertandingan antara Barito Putera vs Persik Kediri.
“Maknanya luar biasa bagi Bagas Kaffa yang keluar sebagai juru selamat bagi Barito Putera. Tandukannya memantul tanah,” kata komentator yang memandu jalannya pertandingan.
“Apa yang terjadi dengan Adi Satryo? Satu teknik yang sangat mengherankan dari penjaga gawang yang justru meninju bola ke gawangnya sendiri,” lanjutnya.
Akibat aksinya tersebut, Adi Satryo menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial. Kolom komentar di akun instagramnya diserbu fans yang membanjirinya dengan hujatan.
Pemain yang memiliki nama lengkap Muhammad Adi Satryo ini tercatat sebagai pesepak bola yang lahir di Tangerang pada 7 Juli 2001. Saat ini, usianya baru menginjak 21 tahun.
Adi Satryo sebetulnya merupakan salah satu penjaga gawang muda yang memiliki bakat luar biasa. Sebab, dia pernah menimba ilmu bersama Persib Bandung U-16 pada 2017 silam.
Setelah itu, Adi Satryo pindah ke Kalteng Putra U-18 pada 2018. Dia juga sempat berlatih secara intensif bersama PPLP DKI Jakarta mulai 2019 hingga 2020.
Potensi besarnya itulah yang kemudian tercium oleh PSMS Medan. Klub asal Sumatera Utara ini memboyongnya pada Januari 2020.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pun turut menggunakan jasa Adi Satryo untuk tim U-19, terutama ketika menjalani pemusatan latihan intensif di Kroasia selama dua bulan.
Penampilan pertamanya bersama timnas Indonesia U-19 tercatat ketika menghadapi Kroasia U-19 pada laga uji coba yang berlangsung 9 Agustus 2020. Sayangnya, ketika itu Indonesia digasak dengan skor 1-7.
Dari total delapan laga uji coba yang terselenggara di Kroasia saat itu, Adi Satryo menjadi pilihan utama. Dia nyaris tak tergantikan. Sebab, eks-kiper PSS Sleman ini hanya absen satu kali dari delapan laga tersebut.
Meskipun demikian, Adi Satryo terhitung kurang mendapatkan pengalaman pertandingan di level internasional ataupun di kompetisi tertinggi bersama klubnya.
Namun, Shin Tae-yong justru pernah memberikan kesempatan debut kepadanya ketika menghadapi Oman pada pertandingan uji coba yang berlangsung pertengahan 2021 lalu. Sayangnya, ketika itu dia kebobolan dua gol saat bermain 45 menit.
Di level klub, Adi Satryo memang baru mencatatkan 10 kali pertandingan di level tertinggi. Semuanya tercatat bersama Persik Kediri.
Delapan penampilan di antaranya tercipta pada Liga 1 2021-2022 dengan catatan lima clean sheet dan tujuh kebobolan. Adapun dua lainnya terjadi pada musim ini dengan catatan empat kebobolan.