chatwithamelia.xyz - Timnas Indonesia disorot lantaran sering gonta-ganti pelatih dalam 12 tahun terakhir. Media Vietnam TheThao247 menyebut Timnas kerap ganti pelatih seperti 'ganti baju'.
Sindiran itu dituliskan menyusul pernyataan Shin Tae-yong yang siap mundur dari kursi pelatih Timnas Indonesia andai Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan lengser sebagai pertanggungjawaban atas Tragedi Kanjuruhan.
Pernyataan Shin Tae-yong mengejutkan pencinta sepak bola Tanah Air. Banyak yang memikirkan nasib Timnas Indonesia andai STY benar-benar mundur.
Apalagi tiga kelompok umur yang ditukangi Shin Tae-yong yakni timnas senior, U-23 dan U-19 tengah dalam tren positif.
Bersamaan dengan itu, muncul spekulasi mengenai sosok yang layak menggantikan Shin Tae-yong andai sang juru taktik asal Korea Selatan tersebut hengkang.
Timnas Indonesia diklaim sering gonta-ganti pelatih. TheThao247 menyoroti kebiasaan Timnas Indonesia yang ganti pelatih 12 kali selama 12 tahun terakhir. Kebijakan ini dianggap kurang ideal.
"Surat kabar Bola merilis statistik pelatih Timnas Indonesia dalam 12 tahun terakhir. Dengan demikian, Garuda telah berpengalaman dengan 12 pelatih dalam kurun waktu 12 tahun. Jumlah yang sangat besar dan tidak ideal ketika timnas membutuhkan stabilitas ke arah bangku cadangan," tulisnya dikutip Sabtu (15/10/2022).
Shin Tae-yong sendiri disebut sebagai pelatih dengan jabatan terlama di Timnas Indonesia. STY telah bertugas selama 2 tahun, 9 bulan di timnas.
Sumber yang sama pun lantas membandingkan situasi di Timnas Indonesia dan timnas Vietnam yang memiliki perbedaan mencolok soal gonta-ganti pelatih.
Rupanya, dalam kurun waktu yang sama yakni 12 tahun, Vietnam baru 7 kali ganti pelatih, tak sebanyak Timnas Indonesia.
"Dalam kurun waktu yang sama, Timnas Vietnam melewati 7 genarasi pelatih, jika juru taktik sementara tidak dihitung," bebernya.
Terakhir, Park Hang-seo yang dipilih mengawal Vietnam. Rekan senegara Shin Tae-yong itu melatih Timnas Vietnam sejak Oktober 2017 hingga kini.