chatwithamelia.xyz - Park Hang-seo memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya dengan Vietnam. Akan tetapi, ia mengaku tertarik untuk menangani timnas dari negara lainnya.
Kontrak Park Hang-seo berakhir pada 31 Januari 2023 mendatang. Namun, pelatih asal Korea Selatan ini sudah mengumumkan perpisahannya pada 14 Oktober 2022 lalu.
"Saya memilih tanggal 14 Oktober untuk pengumuman perpisahan. Itu adalah peringatan 5 tahun kedatangan saya di Vietnam," ucap Park Hang-seo dikutip dari Bongdaplus pada Kamis (27/10/2022).
Pelatih berusia 65 tahun ini yakin mundur dari Vietnam usai berdiskusi dengan keluarganya. Alasan ia mundur karena merasa en Star Warriors sudah meraih berbagai prestasi dan butuh perubahan.
Turnamen Park Hang-seo terakhir bersama Vietnam adalah Piala AFF 2022 mendatang. Ia mengatakan belum menentukan masa depannya.
Kendati begitu, membuka peluang melatih timnas dari negara lain. Tapi ada dua negara yang dipastikan bakal ditolaknya, yaitu Korea dan Vietnam.
Baca Juga: Barcelona Terdepak dari Liga Champions, Xavi Hernandez: Masih Banyak Trofi yang Mesti Direbut
"Saya belum membuat keputusan atau saya bisa memimpin timnas dari negara lain kecuali Vietnam dan Korea. Jika ada tawaran, saya akan memikirkannya. Ini adalah tantangan baru, perasaan baru, jadi saya tidak bisa mengesampingkannya," imbuh pelatih berusia 65 tahun ini.
Pernyataan Park Hang-seo itu bisa saja sebuah kode jika PSSI mau menunjuknya sebagai pengganti Shin Tae-yong. Sebab, masa depan STY juga masih belum menemui kejelasan.
Hal itu setelah Shin Tae-yong menyatakan ingin ikut mundur andai Ketum PSSI mengundurkan diri pasca-tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Bayern Munchen Permalukan Barcelona di Liga Champions, Julian Nagelsmann Cetak Rekor Apik
Menarik dinantikan timnas mana yang bakal menjadi pelabuhan selanjutnya Park Hang-seo.