chatwithamelia.xyz - Calon pemain naturalisasi, Sandy Walsh, ragu bisa melakukan debyt di Piala AFF 2022. Hal ini imbas dari jadwal padat klubnya di Belgia, KV Mechelen.
KV Mechelen memiliki jadwal padat di kompetisi Belgia, terutama pada Desember 2022 mendatang.
KV Mechelen akan berhadapan dengan RFC Seraing dalam babak 16 besar Piala Belgia 2022 pada 21 Desember 2022.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Kalah Lawan Klub Arab Saudi, Begini Tanggapan dari Ketum PSSI
Selang tiga hari kemudian, klub yang dibela Sandy Walsh tersebut akan berhadapan dengan Cercle Brugge pada 23 Desember 2022.
Padahal jadwal Piala AFF 2022 juga digulirkan mulai 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023. Timnas Indonesia sendiri akan menjalani laga perdana melawan Kamboja pada 23 Desember.
Hal inilah yang membuat Sandy Walsh ragu untuk bisa menjalani debut di Piala AFF 2022. Tenaga Sandy Walsh dibutuhkan KV Mechelen untuk bisa mengalahkan rivalnya.
Baca Juga: Daftar Pemain Prancis U-20, Calon Lawan Timnas Indonesia U-20
“Piala AFF itu tidak termasuk (dalam kalender) FIFA jadi klub tidak wajib menyerahkan pemainnya,” urai Sandy dikutip dari gva.be.
"Saya berharap untuk melakukan debut saya sebelum Piala Asia di Qatar pada 2023. Pelatih Shin Tae-yong ingin saya berada di sana bagaimana pun situasinya," tambahnya.
Walau begitu, PSSI disebut sudah berkomunikasi dengan KV Mechelen agar Walsh bisa tampil di Piala AFF 2022 jika proses naturalisasinya rampung. Pemain berusia 27 tahun ini juga mengatakan Shin Tae-yong ikut turun tangan.
Baca Juga: 4 Pemain Mahal yang Tak Dibawa Timnas Inggris di Piala Dunia 2022, Ada Bintang Manchester United
Sandy Walsh pun mengapresiasi PSSI yang selalu berkomunikasi intens dengan pihak KV Mechelen. Jika itu dilakukan, peluangnya membela skuad Garuda semakin lebar.