chatwithamelia.xyz - Pertandingan lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 turut diwarnai dengan sejumlah keputusan wasit yang janggal yang berkaitan dengan perkara offside.
Keputusan-keputusan ini memang menjadi perbincangan publik. Sebab, kinerja dan kualitas wasit yang memimpin jalannya pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 kian dipertanyakan.
Yang terbaru, ada momen offside pada pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2022-2023 antara Borneo FC melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (12/12/2022).
Momen ini terjadi ketika laga tepatnya menginjak pada menit ke-63. Matheus Pato yang berhasil mencetak gol melalui sundulan dalam posisi tak terkawal, memanfaatkan assist dari Stefano Lilipaly.
Sayangnya, gol tersebut justru dianulir oleh hakim garis dan wasit yang memimpin pertandingan karena dianggap offside.
Hal ini pun kemudian menjadi polemik setelah penyerang asal Brasil itu menunjukkan ketidakpercayaannya usai golnya dianulir karena offside.
Insiden ini makin diperkuat dengan tayangan ulang dan video yang beredar, di mana sejatinya Matheus Pato berada dalam posisi onside saat bola dilepaskan oleh Stefano Lilipaly.
Keputusan wasit dan hakim garis yang konyol ini memang bukan satu-satunya polemik berkaitan dengan offside yang terjadi pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023.
Sebab, momen yang nyaris serupa juga sempat terjadi dalam duel antara Persikabo 1973 melawan Rans Nusantara FC pada Jumat (9/12/2022).
Wasit yang mengambil keputusan kontroversial pada laga ini adalah Wawan Rafiko yang menganulir gol kedua Persikabo 1973 dengan alasan offside, momen ini terjadi di penghujung babak kedua.
Gustavo Tocantins pada menit akhir laga dianulir setelah dianggap offside, padahal jika dilihat dari tayangan ulang sang pemain berada di posisi onside.
Tak terima dengan keputusan tersebut, Djadjang Nurdjaman tak segan menyebut kemenangan di depan mata timnya dirampok oleh wasit.
Djanur pun bahkan menyebut Persikabo seharusnya bisa menang dengan skor 3-1 jika melihat apa yang terjadi di pertandingan.
Selain itu, Djadjang juga mempertanyakan tugas wasit di samping gawang yang menurutnya tidak berguna karena tidak bisa memberi masukan sama sekali ke wasit utama.
"Kemenangan kami seperti dirampok oleh wasit. Seharusnya kami menang 3-1 kalau melihat apa yang terjadi di lapangan," ucap Djadjang.
"Wasit yang di samping gawang itu buat apa tugasnya kalau masih seperti itu (memberi masukan) saja masak enggak bisa," imbuhnya.