chatwithamelia.xyz - Karma yang menjangkiti Timnas Vietnam U-20 masih terus berlanjut setelah mereka dipastikan gagal menembus babak perempat final Piala Asia U-20 2023 meski sempat dua kali menang beruntun pada fase penyisihan.
Kegagalan Timnas Vietnam U-20 ini tak terlepas dari kekalahan mereka dengan skor 1-3 dari Iran U-20 pada laga terakhir Grup B Piala Asia U-20 2023.
Tiga gol Iran U-20 pada laga ini dicetak oleh Mohammad Amin Hazbavi (36’), Saeid Saharkhizan (75’), dan Mohammadjavad Hosseinnezhad (90+4’), sedangkan satu gol balasan Vietnam disumbangkan Khuat Van Khang (56’).
Padahal, sebelum kekalahan ini, Timnas Vietnam U-20 sempat tampil impresif dengan menumbangkan perlawanan Australia (1-0) dan Qatar (2-1). Kekalahan itu membuat Vietnam tersingkir dari persaingan.
Sebab, Iran, Australia, dan Vietnam sama-sama meraih enam poin dari tiga laga. Menurut perhitungan rekor pertemuan dan selisih gol antara ketiganya, Nguyen Quoc Viet dkk ada di posisi terakhir dengan -1, sehingga tidak lolos.
Kegagalan lolos ke perempat final Piala Asia U-20 2023 ini sekaligus memupus impian tim asuhan Hoang Anh Tuan yang berambisi tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Selain itu, hal ini juga disebut-sebut sebagai karma yang masih menjangkiti Timnas Vietnam U-20 karena sempat bermain mata dengan Thailand untuk lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022.
Karma Vietnam karena Main Mata dengan Thailand di Piala AFF U-19 2022
Dalam pertandingan terakhir Grup A pada Minggu (10/7/2022), Vietnam dan Thailand diduga tidak berniat mencetak gol ke gawang lawan masing-masing karena skor 1-1 cukup membawa mereka ke semifinal Piala AFF U-19 2022.
Secara head to head, berdasarkan regulasi turnamen, Vietnam dan Thailand sama-sama lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 jika mereka bermain seri dengan gol.
Kedudukan 1-1 Vietnam dan Thailand pun membuat Indonesia gagal ke empat besar meski menang besar 5-1 atas Myanmar pada saat bersamaan karena Indonesia hanya bermain imbang tanpa gol ketika menghadapi Thailand dan Vietnam.
Saat itu, PSSI resmi melayangkan protes ke AFF terkait laga Vietnam vs Thailand di Grup A Piala AFF U-19 2022 yang dicurigai melanggar prinsip fair play atau nilai-nilai sportivitas.
"Tembusan nota tersebut juga ditujukan kepada AFC (Konfederasi Sepakbola Asia-red) dan FIFA agar turut mengetahui kasus ini," kata Ketua Umum PSSI saat itu, Mochamad Iriawan.
"Seperti tidak ada usaha Thailand mengambil bola, sementara Vietnam hanya mengoper ke belakang, ke kiper lalu bek. Itu saja. Kami ingin memastikan, bertanya kepada AFF, apakah itu fair play atau tidak? Jawabannya akan menjadi acuan bagi kami," kata Iriawan.