Berkaca dari Sikap FIFA terhadap Rusia, Bolehkan Indonesia Diskriminasi Israel di Piala Dunia U-20 2023?

Meski sepak bola tidak boleh ada campur tangan dengan politik, bagaimana dengan sikap FIFA terhadap Rusia?

Irwan Febri Rialdi | chatwithamelia.xyz
Selasa, 21 Maret 2023 | 17:00 WIB
Timnas Israel U-19. (Instagram/@israel_football_association)

Timnas Israel U-19. (Instagram/@israel_football_association)

chatwithamelia.xyz - Polemik keikutsertaan Timnas Israel U-20 pada Piala Dunia U-20 2023 memang menjadi tantangan besar yang dihadapi Indonesia sebagai penyelenggara. Apabila mengacu sikap FIFA terhadap Rusia, bagaimana jadinya?

Belakangan ini, gelombang penolakan datang bertubi-tubi dari berbagai elemen masyarakat. Tidak hanya organisasi masyarakat yang bergerak di bidang keagamaan, penolakan terhadap Timnas Israel U-20 untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023 juga datang dari Gubernur Bali, I Wayan Koster.

I Wayan Koster bahkan sudah mengirimkan surat secara resmi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, yang berisi penolakan Timnas Israel U-20 untuk bermain di Bali pada Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: Jelang Lawan Burundi, Pemanggilan Wonderkid Persija Jakarta ke Timnas Indonesia jadi Sorotan Media Malaysia

"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," bunyi isi surat tersebut.

Penolakan terhadap kehadiran Israel di pentas Piala Dunia U-20 2023 ini memang tak terlepas dari penjajahan yang mereka lakukan di Palestina selama bertahun-tahun.

Berbagai negara memang mengecam keras invasi Israel tersebut. Namun, sikap ini sangat bertolak belakang dengan nasib yang dialami Rusia pada beberapa tahun ini.

Baca Juga: Lionel Messi dkk sudah Berkumpul, Timnas Argentina bakal Hadapi Korban Timnas Indonesia di FIFA Matchday

Pasalnya, Rusia justru mendapatkan sanksi berupa larangan bertanding bagi tim nasional maupun klub-klubnya dari FIFA dan UEFA. Penyebabnya ialah invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.

"FIFA dan UEFA hari ini bersama-sama memutuskan bahwa seluruh tim Rusia, baik itu tim nasional maupun klub, dilarang berpartisipasi dalam kompetisi di bawah FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lanjutan," tulis pernyataan resmi tersebut, dikutip dari situs UEFA.

"Sepak bola sepenuhnya bersatu di sini dan mendukung solidaritas penuh pada orang-orang yang terdampak di Ukraina."

Baca Juga: 10 Tahun Gaji Belum Dibayar Persiwa, Pemain Kamerun Ini Minta Erick Thohir Kasih Solusi

Salah satu dampak terbesar dari sanksi ini ialah pencoretan keikutsertaan Timnas Rusia pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka yang awalnya menghadapi Polandia dipastikan kandas.

Polandia pun otomatis melaju ke babak berikutnya. Hal serupa juga dialami oleh Spartak Moskow. Mereka tak bisa melanjutkan kiprahnya di kompetisi Liga Eropa.

Berbeda dengan sikap tegas yang diberikan kepada Rusia akibat invasi ke Ukraina, Israel sampai saat ini tak mendapatkan sanksi apa pun dari FIFA maupun UEFA.

Baca Juga: Cerita Miris Pemain Kamerun, Menunggu 10 Tahun Gaji yang Belum Dibayar oleh Persiwa

Padahal, Israel sudah melakukan invasi tersebut selama bertahun-tahun. Nyatanya, mereka tetap melenggang bebas di berbagai kejuaraan di bawah otoritas dua badan tersebut.

Mantan pesepak bola legendaris Timnas Mesir, Mohamed Aboutrika, juga sempat mendesak FIFA untuk memberikan hukuman yang sama terhadap Israel karena melakukan invasi ke Palestina selama bertahun-tahun.

"Keputusan untuk menghukum klub dan tim Rusia dari semua kompetisi harus disertai dengan hukuman terhadap mereka yang berafiliasi dengan Israel," ujar Aboutrika dikutip dari Record.

"Israel adalah negara yang telah membunuh anak-anak dan wanita di Palestina selama bertahun-tahun. Mereka [FIFA] menggunakan standar ganda," ucap Aboutrika menambahkan.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak