chatwithamelia.xyz - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) belum lama ini mengeluarkan penyataan kecaman untuk Israel karena tindakan yang tidak menusiawi terhadap Palestina, terutama dalam laga final Piala Liga Palestina.
Dilansir dari Inside World Football, tentara Israel secara tiba-tiba masuk ke dalam stadion hingga menyerbu lapangan ketika pertandingan memasuki waktu turun minum. Mereka juga menembakkan gas air mata ke area lapangan dan tribun.
Akibatnya para pemain dan suporter mendapatkan perawatan medis akibat gas air mata dan berdesakan saat menghindari tembakan itu.
Baca Juga: Lawan Southampton, Garuda Select Siap Memberikan Segalanya untuk Menang
"AFC mengutuk serangan tak berpanjang ke stadium Al Husseini oleh pasukan Israel. Serangan mengerikan itu dilakukan pasukan Israel terhadap pemain dan penonton," tulis AFC.
"AFC menyerakan segera diakhirinya semua tindakan kekerasan oleh pasukan Israel terhadap Palestina dan berdiri dalam solidaritas dengan Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) serta komunitas sepak bola Palestina," imbuhnya.
Namun, dengan membela Palestina dan mengecam Israel, apakah AFC akan disanksi oleh FIFA?
Seperti diketahui Israel seperti memiliki keistimewaan dari FIFA. Sebab, meski tentara mereka menyerang Palestina, tidak ada peringatan dan sanksi untuk negara tersebut.
Berbeda dengan Rusia yang sempat menyerang Ukraina, negara tersebut langsung disanksi FIFA dengan dilarang tampil di laga internasional.
Indonesia juga langsung dicabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah melakukan penolakan terhadap Israel.
Baca Juga: Pantas Bisa Menang 5-0, Marselino Ferdinan Bak di Rumah Sendiri saat Debut Starter di KMSK Deinze
Kini, giliran AFC yang berani 'mengusik' Israel. AFC mencoba melindungi anggotanya dari Israel yang merupakan anggota UEFA. Apakah dengan begini AFC bisa disanksi oleh FIFA?
Sementara itu, FIFA sendiri masih belum memberikan tanggapan dengan insiden penyerangan Israel terhadap Palestina.
Baca Juga: Mengenal Liga Palestina yang Terbagi Jadi Dua, Liga Premier Tepi Barat dan Liga Premier Jalur Gaza