chatwithamelia.xyz - Mengenal lebih jauh sosok Divaldo Alves, pelatih asal Portugal yang bawa Persik Kediri bangkit, akan tetapi kini didepak pasca Liga 1 2022-2023 berakhir.
Kabar mengejutkan datang dari Persik Kediri yang memutuskan untuk berpisah dengan pelatihnya, Divaldo Alves, pasca melakoni laga pamungkas di Liga 1 2022-2023 kontra Persis Solo, Kamis (13/4).
Pasca laga yang berakhir untuk kekalahan Persik itu, tim yang dijuluki Macan Putih ini mengunggah kabar perpisahan dengan Divaldo Alves di media sosialnya.
Baca Juga: Respons Tak Terduga Erick Thohir tentang Kabar Park Hang-seo Merapat ke Timnas Indonesia
“Terima Kasih atas dedikasi dan perjuangan untuk tim Macan Putih musim ini, Persik Kediri dan Coach Divaldo Alves resmi mengakhiri kerjasama di akhir musim 2022/2023,” bunyi pernyataan Persik.
Unggahan ini pun terbilang mengejutkan, sebab sebelumnya beredar kabar bahwa pelatih berusia 44 tahun itu tengah membicarakan pembicaraan kontrak baru dengan Persik.
Namun beredar kabar perpanjangan kontrak ini tak menemui titik terang seiring tak adanya kesepakatan dari kedua belah pihak untuk musim depan.
Baca Juga: 16 Jebolan Piala Dunia yang Pernah Bermain di Liga Indonesia, Termasuk Mario Kempes
Kabar perpisahan ini pun terbilang ironi. Sebab, Divaldo Alves menjadi otak di balik kesuksesan Persik hingga mampu meraih 9 kemenangan beruntun di Liga 1.
Berkat rentetan kemenangan itu, Persik yang sebelumnya ada di papan bawah, berhasil duduk di papan tengah dengan menempati peringkat ke-11 klasemen.
Lantas, siapakah sosok Divaldo Alves ini? Berikut profil dari pelatih yang baru berpisah dengan Persik Kediri itu.
Malang Melintang di Indonesia
Divaldo Alves merupakan pelatih berkebangsaan Portugal yang lahir di Luanda, Angola, pada 12 Agustus 1978 atau 44 tahun silam.
Ia merupakan pelatih yang cukup berpengalaman. Di awal kiprahnya, ia pernah menjadi pelatih tim muda sekaligus pencari bakat Benfica.
Baca Juga: Momen Alexis Messidoro Tiru Penalti Lionel Messi, Namun Gagal Gol
Setelahnya ia menempuh kiprahnya di dunia kepelatihan profesional dengan menukangi tim-tim Portugal seperti Atletico do Cacem, EAS Olivais, dan Algueirao.
Usai berkarier di Portugal, Divaldo Alves berlabuh ke Indonesia, ketika dirinya dipinang oleh PSMS Medan di tahun 2008 hingga 2009.
Sukses membawa PSMS Medan hingga babak 16 besar AFC Cup, Divaldo Alves kemudian bergabung tim Indonesia lainnya seperti Persijap Jepara dan Persebaya 1927.
Di Persebaya 1927, Divaldo Alves mampu membawa timnya hingga menjadi Runner Up Liga Primer Indonesia (IPL) 2011-2012.
Setelah berkarier di Indonesia, ia pun melanjutkan karier di Malaysia dengan menukangi Negeri Sembilan dan Perak FC.
Pasca berpetualang ke Malaysia, Divaldo Alves melanjutkan kariernya di negara lainnya, seperti Lithuania bersama Kruoja Pakruojis dan Oman bersama Muscat Club.
Namun angin membawanya kembali ke Indonesia saat Persik Kediri menunjuknya sebagai pengganti Javier Roca yang dipecat di awal-awal Liga 1 2022-2023.
Di awal perjalanannya bersama Persik, Divaldo Alves baru mendapat kemenangan pertamanya di laga kedelapan kala menang 1-0 atas Dewa United.
Dari kemenangan itu, Persik pun rutin meraih kemenangan, meski juga sesekali menelan kekalahan atau hasil imbang dari tim-tim lainnya.
Tapi perubahan terjadi terhitung sejak pekan ke-26 kala melawan RANS Nusantara FC. Di pekan ke-26 itu, Persik mampu meraih kemenangan.
Kemenangan itu berlanjut dengan kemenangan lainnya sebanyak 9 kali secara beruntun, termasuk mengalahkan Persib Bandung di markasnya sendiri dan Persija Jakarta.
Catatan itu membuat nama Divaldo Alves melambung. Sayangnya, kebersamaannya dengan Persik harus berakhir lebih cepat, menyusul kesepakatan kedua pihak untuk mengakhiri kerjasamanya usai Liga 1 2022-2023.