chatwithamelia.xyz - Pemain keturunan, Ivar Jenner memberikan respons langsung ketika mantan Exco PSSI Hasani Abdulgani membocorkan tanggal kapan dirinya bakal disumpah WNI.
Ivar Jenner bersama Rafael Struick tetap dilanjutkan proses naturalisasinya. Hal itu berbeda dengan Justin Hubner yang dibatalkan karena PSSI tidak bisa memenuhi keinginan sang pemain.
Terkait hal itu, Hasani Abdulgani menyampaikan bahwa ia bersyukur PSSI bisa melanjutkan proses naturalisasi ini. Ia juga berinisiatif menanyakan terkait kelanjutan ini dari koleganya di Eropa.
Baca Juga: Sambut Musim Baru, Persis Solo Resmi Lepas Bek Naturalisasi dan Eks Striker Timnas Indonesia
Alhasil Hasani pun mengetahui kapan Ivar Jenner dan Rafael Strucik terbang ke Jakarta dan disumpah WNI. Sebab, keduanya juga telah disetujui untuk dinaturalisasi oleh DPR RI.
"Saya apresiasi kepada Pak M.Iriawan dan Ketum baru Pak Erick Thohir, di mana kedua tokoh yang saya hormati ini sangat mendukung program naturalisasi Diaspora. Sebagai pihak yang memulai, saya tidak mau semua yang telah direncanakan gagal. Oleh karena itu, saya berinisiatif mengkontak kolega di Eropa memohon untuk membantu agar pekerjaan ini terselesaikan," tulisnya di narasi unggahanya, Rabu (19/4/2023).
"Alhamdulilah, ada berita bagus. Menurut kolega saya, Ivar Jenner dan Rafael Struick akan ke Jakarta untuk diambil sumpah setelah mereka berdua menyelesaikan kompetisi di Belanda, yaitu di atas tanggal 19 Mei," tegasnya.
Baca Juga: Indra Sjafri Resmi Coret Striker Andalan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia U-22
Unggahan mantan Exco PSSI itu kemudian direspons oleh Ivar Jenner langsung. Pemain Jong FC Utrecht itu tampak mengamini pernyataan Hasani.
Gelandang berusia 19 tahun ini menulis emoji tangan ke atas. Hal itu langsung mendapat sorotan dari netizen.
Dengan ini, timnas Indonesia bisa mendapatkan pemain tambahan baru usai lebaran. Tentunya tambahan ini bisa jadi hal positif demi menambah kekuatan skuad Garuda di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Jelang SEA Games 2023, Kapten Timnas Indonesia U-22 Akui Masih Banyak Kekurangan