chatwithamelia.xyz - Mengenal lebih jauh sosok Marcelo Rospide, pelatih asal Brasil yang ditunjuk untuk memimpin Persik Kediri sepeninggal Divaldo Alves.
Usai berpisah dengan Divaldo Alves, Persik Kediri langsung bergerak cepat untuk mendapatkan penggantinya pada sosok Marcelo Rospide.
Pelatih asal Brasil itu diresmikan menjadi pelatih baru tim berjuluk Macan Putih tersebut pada musim 2023-2024 mendatang.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Myanmar vs Timor Leste di SEA Games 2023 Sore Ini
Selamat Datang coach Marcelo Rospide, @rospide_treinador !,” bunyi unggahan Persik di Instagram, Senin (1/5) malam WIB.
Kedatangan pelatih berusia 52 tahun tersebut dibarengi dengan gerbong Brasil lainnya yakni Vitor Tinoco sebagai pelatih fisik dan Carlos Salomao sebagai pelatih kiper.
Sedangkan untuk posisi asisten pelatih, Persik menunjuk dua sosok lokal pada Alfiat dan Johan Prasetya untuk menopang Marcelo Rospide.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Dapat Sedikit Keuntungan jelang Laga Lawan Myamnar, Apa Itu?
Sebelum mendarat di Persik, Marcelo Rospide sendiri sempat menukangi tim kasta kedua Liga China, yakni Meizhou Hakka sejak 2019-2021.
Kedatangannya sebagai pelatih anyar Persik pun membuat banyak yang ingin mengetahui sepak terjang Marcelo Rospide sebagai pelatih.
Berikut chatwithamelia.xyz sajikan profil dan rekam jejak Marcelo Rospide hingga akhirnya berlabuh di Persik kediri.
Baca Juga: Derbi London Arsenal vs Chelsea Malam Ini, Ambisi The Gunners Kembali ke Puncak
Mantan Pelatih Gremio
Marcelo Rospide merupakan pelatih asal Brasil yang lahir di Porto Alegre pada 20 Maret 1971 silam. Meski tak memiliki nama besar, namanya cukup terkenal di sepak bola Brasil.
Hal ini tak lepas dari karier kepelatihannya yang ternyata pernah menukangi Gremio, salah satu klub tersohor di negeri Samba tersebut.
Ia menjadi pelatih Gremio sebanyak dua kali dengan status Caretaker atau pelatih sementara di bulan yang berbeda pada tahun 2009.
Pertama kali dirinya menjadi pelatih sementara Gremio terjadi pada April hingga Mei 2009, di mana ia menukangi timnya sebanyak 7 pertandingan.
Lalu di bulan November 2009, eks klub Ronaldinho itu kembali menunjuknya sebagai pelatih sementara dan menukangi klub hingga Desember 2009.
Usai menjadi pelatih Gremio, Rospide melanjutkan kiprahnya di tim Brasil lainnya, yakni Gremio Barueri dalam kurun waktu singkat pada 2010.
Setelah itu, Rospide menukangi tim tanah kelahirannya, yakni Porto Alegre yang berkiprah di kasta teratas Liga Brasil atau Serie A, selama lima tahun.
Kiprahnya dalam melatih tak selamanya mulus. Pasca meninggalkan Porto Alegre, Rospide sempat menganggur sebelum dipinang oleh tim Brasil lainnya, Ceara, pada 2018.
Di Ceara SC pun kariernya pun hanya bertahan setahun saja. Pelatih berlisensi PRO ini sempat menukangi EC Vitoria pada 2019.
Usai lama berkiprah di Brasil, angin membawa Rospide ke daratan Asia, di mana ia menerima pinangan Meizhou Hakka pada Desember 2019.
Di klub ini, Rospide hampir membawa Meizhou Hakka promosi ke kasta teratas Liga China, usai menjadi pemuncak klasemen di musim reguler.
Nahas pada babak Playoff, Meizhou Hakka hanya mampu finis peringkat kelima, sehingga gagal merebut tiket lolos ke kasta teratas Liga China.
Kini, Rospide pun melanjutkan kiprahnya ke Asia Tenggara, tepatnya Indonesia, bersama Persik Kediri untuk musim depan.
Kehadirannya pun otomatis menambah daftar panjang pelatih Brasil yang saat ini berkiprah di kompetisi teratas sepak bola Indonesia.