chatwithamelia.xyz - Bek kanan andalan timnas Indonesia U-22, Rio Fahmi mengakui bahwa ada dua sosok yang membantu kualitasnya berkembang pesat. Mereka ada legenda Persija Ismed Sofyan serta eks Juventus Marco Motta.
Rio Fahmi semakin gemilang baik di Persija atau timnas. Nyatanya, ia menyabet gelar Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1 2022/2023 serta masuk dalam Best XI BRI Liga 1 2022/2023.
Di timnas Indonesia U-22, bek berusia 21 tahun ini juga gemilang dengan menyumbangkan dua assist ketika Garuda Muda mengalahkan Filipina di SEA Games 2023.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar di SEA Games 2023 Hari Ini
Ternyata di balik kegemilangan Rio Fahmi, ada bantuan dari Ismed Sofyan dan Marco Motta. Ia mengaku mencuri ilmu dari dua seniornya karena sempat sekamar.
"Pada saat sistem bubble musim lalu saya juga selalu satu kamar dengan Marco. Pada kesempatan itu saya banyak belajar dari Marco bagaimana menjadi bek kanan yang baik dari mulai cara bertahan maupun menyerang," ucap Rio dikutip dari situs resmi Persija, Kamis (4/5/2023).
Bukan hanya itu, Rio juga sempat sekamar dengan Ismed di paruh kedua sistem bubble yang berlangsung di Bali. Maka dari itu, dua pemain tersebut yang berjasa di balik kegemilangan bek berusia 21 tahun ini.
Baca Juga: Ada Peran Simon McMenemy di Balik Fasilitas Mewah yang Didapat Timnas Indonesia U-22 di Kamboja
“Saya sangat berterima kasih kepada mereka yang telah memberikan banyak wejangan kepada saya sebelum mereka berdua meninggalkan Persija,” ujar Rio.
“Dengan kehadiran Bang Haji Ismed (Sofyan) dan Marco (Motta) sebagai senior di musim lalu sangat membantu perkembangan permainan saya,”imbuhnya.
Adapun Rio Fahmi masih akan berjuang dengan timnas Indonesia U-22. Selanjutnya skaud Garuda bakal menghadapi Myanmar dalam lanjutan fase grup SEA Games 2023, Kamis (4/5/2023) sore WIB.