chatwithamelia.xyz - Kebiasaan pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, yang selalu melakukan sujud syukur saat merayakan keberhasilan anak asuhnya mencetak gol di SEA Games 2023 ternyata memiliki dampak positif.
Sujud syukur memang menjadi selebrasi yang sudah identik dengan sosok Indra Sjafri selama mendampingi Timnas Indonesia U-22 yang sukses meraih medali emas SEA Games 2023 usai menundukkan Thailand di final.
Dari penuturan Indra Sjafri, selebrasi sujud syukur setiap timnya mencetak gol ini sebetulnya sudah dia lakukan sejak mengasuh Timnas Indonesia U-19 pada medio 2013.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Posisinya Bisa Direbut Ivar Jenner, Ada Ricky Kambuaya
Bagi Indra Sjafri, sujud syukur merupakan wujud rasa terima kasihnya saat mendapatkan keberhasilan. Selebrasi ini menjadi alternatif ketimbang aksi-aksi berlebihan seperti membuka baju yang bisa mendapatkan kartu kuning dari wasit.
“Dari tahun 2013, saya sudah kebiasaan, kalau dapat kenikmatan harus bersyukur, daripada pemain selebrasi buka baju, kartu kuning, lebih baik sujud syukur,” beber Indra Sjafri, mengutip kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin (22/5/2023).
“Memang secara hukum (agama) tak penuhi persyaratan, celana pendek, enggak wudhu, tapi kan bersyukur,” lanjut pelatih yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu.
Baca Juga: Andai Dipanggil Timnas untuk Asian Games 2023, Rizky Ridho Janjikan Ini
Pelatih berusia 60 tahun ini pun sempat dibuat terharu karena dampak selebrasi sujud syukurnya yang turut mempengaruhi anak-anak kecil di Kamboja pada SEA Games 2023.
Dia bercerita, sehari setelah skuad Garuda Muda meraih medali emas SEA Games 2023, anak-anak yang bermain sepak bola di dekat masjid yang lokasinya tak jauh dari hotelnya menginap melakukan sujud syukur ini.
Bahkan, saat Indra Sjafri dan para pemain Timnas Indonesia U-22 datang ke masjid, anak-anak Kamboja itu langsung meniru dengan melakukan selebrasi sujud syukur.
“Semua sekarang kan sujud syukur. Kemarin di Kamboja ada masjid di samping hotel, ada anak-anak bermain sepak bola,” ujarnya.
“Setelah kami jadi juara, keesokan sorenya saya datang semuanya sujud syukur. Padahal mereka bukan beragama islam, tetapi ternyata ini berdampak,” lanjutnya.
Baca Juga: Ledekan FIFA Soal Timnas Indonesia vs Argentina: Bulan Depan Jadi Ga?