chatwithamelia.xyz - Federasai Sepak Bola Thailand (FAT) resmi menghukum pemain dan staf pelatih yang terlibat dalam keributan pada laga kontra Timnas Indonesia U-22 di final SEA Games 2023.
Media Thailand, Thai League Central menerangkan FAT memberikan sanksi kepada tiga asisten pelatih dan dua pemain Gajah Perang buntut aksi tak terpuji di final SEA Games.
Tiga staf pelatih dihukum larangan berkecimpung di Timnas Thailand selama satu tahun. Sementara dua pemain yakni Soponwit Rakyart dan Thirapak Prueangna diskor enam bulan.
Baca Juga: Momen Keseruan Iwan Bule Main Bola Bareng Elkan Baggott, Netizen Doakan Jadi Sekjen PSSI
"FA Thailand telah melarang tiga staf pelatih Timnas Thailand U-22 yang terlibat dalam tawuran di final SEA Games 2023 selama setahun," bunyi keterangan Thai League Central.
"Selain itu, dua pemain Thailand U-22 yaitu Soponwit Rakyart dan Thirapak Prueangna diskors dari tugas timnas selama enam bulan," imbuhnya.
Baca Juga: Pelatih Tokushima Vortis Ajukan Syarat jika Muhammad Fadilla Akbar Ingin Main di Liga Jepang
Untuk diketahui, pertandingan final antara Timnas Indonesia U-22 versus Thailand di SEA Games 2023 yang berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023) berlangsung penuh drama.
Terjadi keributan yang melibatkan pemain dan ofisial kedua tim saat babak perpanjangan waktu, tepatnya usai Irfan Jauhari membawa Indonesia unggul 3-2.
Sejumlah pemain dan ofisial terlibat adu jotos di piggir lapangan. Wasit pun lantas memberi kartu merah kepada pemain Timnas Indonesia U-22 dan Thailand, serta ke ofisial kedua tim.
Baca Juga: Dicoret Indra Sjafri, Pemain Muda Ini Langsung Berlatih di Klub Jepang Tokushima Vortis
Pihak keamanan pun turun tangan melerai keributan. Beruntung, pertandingan akhirnya dapat dilanjutkan setelah insiden tersebut.
Timnas Indonesia U-22 keluar sebagai juara setelah mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 dalam perebutan emas SEA Games 2023.
Baca Juga: Selain Lionel Messi, Ini 5 Pemain Timnas Argentina yang Ditunggu Kedatangannya oleh Fans Indonesia