chatwithamelia.xyz - Sosok juru taktik yang akan menakhodai Persik Kediri pada ajang Liga 1 musim depan telah resmi diumumkan. Pihak manajemen memperkenalkan sosok juru taktik asal Brasil, Marcelo Rospide.
Direktur Persik Kediri, Arief Syarifuddin, menjelaskan bahwa Marcelo Rospide bakal menjadi pelatih kepala yang membimbing Arthur Irawan dan kawan-kawan untuk bersaing pada kompetisi musim depan.
Menurut penjelasan Arief, Marcelo Rospide diikat dengan kontrak berdurasi satu musim dan diharapkan mampu membawa Persik Kediri tampil lebih baik dibandingkan performa Liga 1 pada musim lalu.
Baca Juga: PSSI Belum Pastikan Duel Timnas Indonesia vs Argentina, Menpora Bilang Begini
"Dibanding pelatih-pelatih sebelumnya, kualifikasi coach Marcelo jelas lebih baik. Kami pikir, ini sudah keputusan yang tepat," kata Arief Syaifuddin, Selasa (23/5/2023).
"Tentu ada target yang kami berikan untuk pelatih. Kami ingin agar tim ini harus lebih baik dari musim sebelumnya," kata dia.
Sementara itu, Marcelo Rospide mengaku dirinya bangga bisa mendapatkan kesempatan untuk bergabung melatih Persik dan siap bekerja keras menukangi klub barunya itu.
Baca Juga: Media Kamboja Soroti Timnas Indonesia yang Akan Uji Coba Lawan Argentina, Semakin Bangga
"Saya sangat mau untuk melatih Persik dan saya datang ke sini untuk memberi yang terbaik agar klub ini lebih bagus lagi," kata dia.
Jika merujuk pada data yang disajikan laman Transfermarkt, Marcelo Ropside merupakan pelatih berkebangsaan Brasil yang lahir di Porto Alegre pada 20 Maret 1971.
Baca Juga: CEK FAKTA: Reth Malita Wanita Viral Asal Kamboja Datang ke Indonesia, Marselino dan Arhan Deg-degan
Sebetulnya, tak ada banyak data yang bisa digali untuk menelusuri jejak karier pelatih berusia 52 tahun ini, terutama pada masa-masa awalnya ketika masih berkarier sebagai pesepak bola.
Sebagian besar penjelasan dari sosok pelatih ini sudah langsung membahas soal kiprahnya di dunia racik strategi. Karier ini diawali pada Medio 2009 saat ditunjuk sebagai caretaker tim asal Brasil, Gremio.
Ketika itu, Marcelo Rospide ditunjuk untuk menggantikan Paulo Autuori yang pergi. Pada masa awal ini, dia bertugas dari 6 April hingga 17 Mei 2009 dan melewati total tujuh pertandingan.
Baca Juga: Bakal Duel dengan Argentina, Masyarakat Kamboja Sebut Indonesia Keren Banget
Marcelo Rospide kembali ditunjuk untuk mengisi kursi kosong Gremio pada November 2011. Saat itu, dia diminta menggantikan Antonio Carlos Zago yang mengundurkan diri pada 27 September 2010 setelah melewati lima pertandingan tanpa kemenangan.
Setelah itu, pekerjaannya berlanjut bersama Barueri sebagai pelatih kepala pada 2010. Namun, kiprahnya tak cukup lama. Dia kemudian dipinang Porto Alegre (2010, Guarani de Venancio Aires (2012), Brasil de Pelotas (2012), dan Pelotas (2017).
Rospide sempat menjadi asisten pelatih Ceara SC pada 2018-2019, hingga memutuskan menerima tawaran dengan jabatan yang sama di EC Vitoria (2019).
Sebelum berlanjut menuju Persik Kediri, juru taktik berusia 52 tahun ini sempat menangani klub kasta tertinggi Liga China, MZ Hakka, pada 2019-2020.