chatwithamelia.xyz - Kiper Timnas Thailand U-22 Soponwit Rakyart resmi mendapat hukuman dari Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) usai memukul pemain Timnas Indonesia U-22 Komang Teguh di final SEA Games 2023.
Soponwit dinyatakan bersalah oleh Komite Etik dan Disiplin AFC dalam insiden di partai puncak SEA Games 2023 saat bertanding lawan Timnas Indonesia U-22.
AFC menghukum Soponwit Rakyart dengan hukuman skorsing selama enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar atau senilai Rp14,9 juta.
Baca Juga: Selisih Tipis, Perbandingan Ranking Timnas Voli Putra Indonesia dan Thailand
Sebelumnya, ia juga dihukum oleh Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) dengan kasus yang sama. Hukumannya adalah Soponwit diskors dari tugas timnas Thailand selama enam bulan.
Selain Soponit, AFC juga menghukum menghukum delapan ofisial Timnas Thailand. Mereka dijatuhi denda 10.000 dolar karena melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51.1.
Adapun dari pihak Indonesia ada 3 pemain dan 3 ofial yang disanksi. Tiga orang pemain Timnas U-22 yang dihukum adalah Titan Agung Bagus, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany Muslihuddin.
Titan Agung dan Komang Teguh dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 47 sehingga dihukum larangan bermain sebanyak enam pertandingan serta denda sebesar 1.000 dolar (Rp 14.941.650). Sedangkan Muhammad hanya dikenakan larangan bermain sebanyak enam pertandingan tanpa dijatuhi
denda.
Para ofisial Indonesia yang disanksi adalah Tegar Diokta Andias (sekretaris tim), Sahari Gultom (pelatih kiper), Ahmad Nizar Caesara Noor (dokter tim), dan Muhni Toid Sarnad.
Tegar dan Sahari Gultom dihukum tidak dapat mendampingi tim sebanyak enam pertandingan serta denda 1.000 dolar, sedangkan Ahmad Nizar dan Muhni Toid diskors enam pertandingan tanpa dijatuhi denda, seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Dipepet Klub Zlatan Ibrahimovic, Segini Harga Pasaran Shayne Pattynama