chatwithamelia.xyz - Belakangan ini, publik tengah dibingungkan ‘menghilangnya’ para pesepak bola profesional di Liga 1 2023-2024 yang harus absen karena mengikuti ajang Piala Panglima TNI 2023.
Sebagai informasi, Piala Panglima TNI 2023 ini merupakan sebuah ajang multi-even yang mempertemukan antara tiga matra Tentara Nasional Indonesia (TNI), yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Laut (AL).
Nantinya, ketiga matra ini bakal memperebutkan Piala Bergilir Panglima TNI. Kejuaraan ini dulunya sudah berlangsung setiap tahun, tetapi sempat hiatus selama beberapa waktu akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ricuh Usai Lawan Bali United, Pelatih Dewa United Bela Ricky Kambuaya
Di cabang sepak bola, Piala Panglima TNI akan mempertemukan antara Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat (PSAD), Persatuan Sepak Bola Angkatan Laut (PSAL), dan Persatuan Sepak Bola Angkatan Udara (PSAU).
Pada edisi 2018, Piala Panglima TNI juga diikuti satu peserta lainnya yang berasal dari kontingen Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI. Saat itu, ada tiga cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni sepak bola, bola voli, dan tenis lapangan.
Mantan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan, kejuaraan Piala Panglima TNI ini tak hanya melibatkan persaingan ketat antarmatra, tetapi diharapkan bisa memupuk jiwa sportivitas dan korsa dari seluruh kontingen.
Baca Juga: Rekap Final Japan Open 2023: Jonatan Christie Ditekuk Viktor Axelsen, Indonesia Tanpa Gelar
"Saya yakin hari-hari tersebut telah semakin memupuk jiwa korsa, kekompakan dan semangat juang setiap atlet dan kontingen,” ujar Hadi Tjahjanto pada medio 2018 silam dikutip dari laman resmi TNI.
“Diharapkan, dengan pertandingan antar kontingen telah memberi kesempatan untuk saling mengenal, saling belajar kelebihan dan kekurangan, serta mempererat silaturahmi," lanjutnya.
Sepak bola memang menjadi cabor yang paling bergengsi di Piala Panglima TNI AD. Pada edisi 2019, tim yang sukses keluar sebagai juaranya ialah PSAD.
Baca Juga: Duel Satu Lawan Satu, Denny Sumargo Sebut Shin Tae-yong 'Tukang Tipu'
Ketika itu, PSAD sukses menumbangkan PSAL di partai final yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Mereka menang lewat drama adu penalti dengan skor 4-2.
Saat itu, Manajer PSAD , Yusuf Sampetoding, mengakui bahwa sepak bola di Piala Panglima TNI memang menjadi cabor yang paling bergengsi.
"Secara kultur, sepakbola merupakan pertandingan yang bergengsi, demikian juga bagi kami, di lingkungan TNI," tegas Yusuf.
Baca Juga: Terus Jadi Andalan, Marselino Ferdinan Bantu KMSK Deinze Tahan Imbang Sparta Petegem di Laga Derbi
"Kemenangan yang diperoleh melalui pertandingan yang ketat dan menegangkan menjadi kebanggaan tersendiri, karena setelah lima tahun, akhirnya Piala Panglima TNI bisa direbut TNI AD," tambahnya.