chatwithamelia.xyz - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, rupanya sudah tahu apabila Sekjen Yunus Nusi rangkap jabatan di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Ia menjabat sebagai wakil sekjen KONI Pusat.
Erick Thohir mengaku sudah menerima laporan mengenai hal tersebut. Bahkan, ia dihubungi langsung pihak KONI untuk meminta restu karena ada pengurus PSSI yang akan dilibatkan.
Tak hanya di KONI, Sekjen PSSI yang telah menjabat dari era kepemimpinan Mochamad Iriawan itu juga dapat jabatan di Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Dilibas Barcelona Juvenil A, Bima Sakti: Pasti Kita Ingin Menang, Tapi...
Erick mengaku tidak masalah. Namun, dengan catatan Yunus Nusi atau pun lainnya harus menunjukkan komitmen serius.
"Memang kemarin dari KONI dan KOI menghubungi saya. Saat pak Endri Erawan dan Yunus Nusi ingin dilibatkan, tapi ya saya tagih komitmen mereka nanti," kata Erick Thohir saat konferensi pers di SUGBK, Jakarta, Rabu (3/8/2023).
"Tentu masalah dinamika organisasi KOI dan KONI harus menghargai. Saya dapat laporan, tapi KONI sendiri bicara sama saya, tapi mungkin KONI cinta sepak bola," sambungnya.
Baca Juga: PSIS Semarang Tanpa Carlos Fortes saat Hadapi Madura United, Yoyok Sukawi: Kami Ikhlas
Lebih lanjut, Erick Thohir meminta tidak berpolemik mengenai hal ini. Ia mengatakan ada urusan yang lebih penting yaitu Piala Dunia U-17 2023.
Kejuaraan tersebut berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023. Indonesia ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah untuk menggantikan Peru.
"Saya dengan segala hal-hal yang terjadi saat ini, saya fokus 100 hari ke Piala Dunia U-17 2023. Saya ga mau berpolemik tak penting, dan saya rasa tak ada masalah," pungkasnya.
Baca Juga: Eks Utusan PSSI Usulkan Dua Diaspora di Liga Australia untuk Timnas Indonesia U-17