chatwithamelia.xyz - Bek Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi, sedang menjadi sorotan karena aks berani dalam menyelamatkan staf PSS Sleman dari amukan oknum suporter.
Aksi heroik Hanif Sjahbandi saat mencoba menyelamatkan salah satu staf PSS Sleman dari kejaran oknum suporter yang tak terima timnya kalah dari Persija Jakarta.
Momen itu terabadikan lewat sebuah video yang kemudian tersebar di media sosial hingga menjadi viral sampai beberapa hari pasca pertandingan.
Kejadian itu berlangsung saat Persija Jakarta berhasil mengalahkan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Amukan suporter yang tak terima PSS Sleman kalah dengan skor 1-3 dari tamunya, salah satunya menargetkan staf yang coba diamankan Hanif.
Tepat di depan pintu masuk ruang ganti pemain, di mana seorang staf ofisial PSS Sleman yang belum diketahui identitasnya diserang oknum suporter.
Satu di antaranya bahkan sempat melayangkan pukulan memakai tiang bendera sepak pojok, Hanif yang melihat kejadian itu pun langsung bertindak.
Ia memegang tiang corner dan menarik paksa dari oknum suporter itu, setelahnya dilempar ke bench pemain.
Beruntung Hanif tidak menjadi sasaran amukan setelah suporter lainnya mencoba memberi perlindungan terhadap dirinya.
Sementara staf ofisial PSS yang terkena serangan tadi berhasil kabur dari serangan dengan masuk ke lorong ganti pemain.
Hanif masuk dalam daftar pemain yang melindungi staf PSS Sleman setelah sebelumnya ada Ondrej Kudela, Riko Simanjuntak dan Andritany yang melakukan hal sama.
Bukan tak mungkin PSS Sleman terkena imbas dari ulah suporter mereka, ancaman hukuman pun menanti klub berjuluk Super Elang Jawa itu.
Kekecewaan mendalam tentu dirasakan para suporter PSS Sleman melihat tim kesayangan dipermalukan di depan mereka.
Namun tindakan anarkis sama sekali tak bisa dipakai untuk menyelesaikan hal itu.
Justru derita klub kesayangan akan bertambah dengan ancaman hukuman yang bakal didapat PSS Sleman.