chatwithamelia.xyz - Berikut deretan pemain Indonesia yang pamornya meredup akibat cedera, di mana dua di antaranya sempat digadang-gadang sebagai pemain masa depan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
Cedera menjadi salah satu hal yang paling banyak ditakuti oleh para pesepak bola. Pasalnya, cedera bisa saja menghambat atau bahkan mematikan karier bagi pesepak bola.
Tak terhitung berapa banyak pesepak bola di berbagai belahan dunia yang harus menerima kariernya di lapangan hijau usai akibat faktor cedera.
Tentu pecinta sepak bola masih ingat dengan nama Jack Wilshere. Sejak muda ia digadang-gadang sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa Inggris. Nahas, kariernya harus terhenti di usianya yang baru 30 tahun akibat cedera.
Lalu ada nama Ronaldo Nazario yang dicap sebagai penyerang terbaik sepanjang masa. Lagi-lagi cedera membuat pamornya yang melejit di akhir 90 an langsung meredup di era 2000 an.
Cedera yang meredupkan pamor pesepak bola pun juga banyak terjadi di Indonesia. Apesnya, cedea ini menimpa para pemain yang punya talenta luar biasa.
Berikut chatwithamelia.xyz sajikan deretan pemain bertalenta Indonesia yang kini pamornya meredup akibat cedera yang menghambat kariernya.
Timnas Indonesia U-16 arahan Fakhri Husaini pernah memiliki pemain bertalenta dari Indonesia Timur pada diri Hamsa Lestaluhu.
Kiprahnya terbilang mentereng di usia muda. Bahkan ia digadang-gadang pemain terbaik di Timnas Indonesia U-16 mengungguli nama-nama seperti Bagus Kahfi dan pemain lainnya.
Sayang, karier Hamsa Lestaluhu terhenti akibat cedera ACL pada 2017. Cedera itu menghambat kariernya yang baru seumur jagung, sehingga kini dirinya bermain di Liga 2 bersama Nusantara United.
2. Jack Brown
Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong punya pemain keturunan yang digadang-gadang akan menjadi andalan di lini tengah, yakni Jack Brown.
Dalam beberapa kesempatan, jebolan Liga Inggris itu telah menunjukkan kematangannya di hadapan Shin Tae-yong saat mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia kelompok umur.
Tapi cedera ACL membuat karier pemain yang kini berusia 21 tahun itu meredup. Bahkan, namanya kini pun jarang terdengar meski dirinya sempat berseragam Persita Tangerang.
3. Bagus Kahfi
Timnas Indonesia juga punya pemain bertalenta di lini serang pada diri Bagus Kahfi yang sudah mencuri perhatian sejak membela Timnas U-16.
Kariernya yang seumur jagung bahkan melejit di luar negeri, kala dirinya bermain di Garuda Select, hingga mendapat rekomendasi untuk bermain di FC Utrecht dan sempat bermain di Asteras Tripolis.
Tapi perjalanannya di Eropa itu sempat terhambat akibat patah kaki, sehingga performanya menurun dan kini kembali ke Tanah Air untuk melanjutkan kariernya bersama Barito Putera.
Indonesia Timur banyak melahirkan pemain bertalenta, salah satunya adalah Alfin Tuasalamony yang dulu sempat diincar oleh tim Eropa, Benfica.
Kariernya berjalan mulus kala muda dengan bermain di SAD Uruguay dan bermain bagi salah satu tim Belgia, CS Vise pada tahun 2011 silam.
Tapi kariernya mengalami penurunan, terlebih setelah dirinya patah kaki akibat kecelakaan, sehingga membuat performanya menurun dan sulit kembali ke performa terbaiknya.