chatwithamelia.xyz - Berhasil meraih lisensi kepelatihan A CBF (Federasi Sepak Bola Brasil), pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, siap mengaplikasikan pengetahuannya mulai Januari 2024.
Sebelum mendapatkan lisensi tersebut, pelatih kiper asal Brasil ini absen panjang bersama Persib sejak November 2023.
Pada periode absennya, asisten pelatih kiper I Made Wirawan mengambil alih tugas Passos dalam mengatur dan mengawasi serangkaian program latihan untuk penjaga gawang Pangeran Biru.
Baca Juga: Pemain yang Membawa Persib Juara ISL 2014 Kini Jadi Asisten Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-20
Namun, setelah berhasil meraih lisensi kepelatihan, Passos berencana untuk kembali memimpin latihan Persib pada 10 Januari 2024 setelah liburan panjang.
"Ketika mulai latihan, saya kembali ke pekerjaan saya. Saya akan memberikan pelatihan kepada kiper, saya sangat senang,” ujarnya pada Selasa (26/12/2023).
Passos menceritakan bahwa selama menjalani pelatihan lisensi, ia memperoleh pengalaman baru yang akan diterapkan, khususnya kepada para kiper, untuk bersaing di Liga 1 2023/2024.
Selama proses lisensi, Pasos melibatkan diri selama 270 jam, 20 jam untuk pengajaran online, 170 jam tatap muka, 50 jam pemantauan dan observasi, serta 30 jam studi dan kerja khusus. Itu merupakan periode pembelajaran dan evolusi yang intens.
“Saya menyelesaikan lisensi dengan beban kerja 270 jam, 20 jam pengajaran online, 170 jam kegiatan tatap muka, 50 jam pemantauan dan observasi, 30 jam studi dan kerja khusus. Itu adalah hari-hari penuh pembelajaran dan evolusi, namun semua berjalan dengan sangat baik,” tambahnya.
Sebelumnya, Passos bergabung dengan Persib Bandung pada Januari 2020 dan menandatangani kontrak sebagai pelatih kiper selama dua tahun, hingga 2022.
Baca Juga: Dua Alasan yang Membuat Asisten Pelatih Persib Senang Keliling Kota Bandung
Meski kompetisi Liga 1 2020 terhenti akibat pandemi Covid-19, Passos berhasil menunjukkan kinerja positif dalam tiga pertandingan resmi.
Sebelum menjadi pelatih kiper, Luizinho Passos berkarier sebagai pemain sepak bola namun terpaksa pensiun dini akibat cedera bahu pada usia 26 tahun.
Setelah itu, ia memilih mengambil lisensi pelatih kiper dan bekerja di berbagai klub di Brasil dan Uruguay sebelum bergabung dengan Persib Bandung pada 2020.