chatwithamelia.xyz - Belakangan ini telah ramai di media sosial tentang sebuah fenomena Sugar Daddy–Sugar Baby. Sugar Daddy merupakan pria mapan dan kaya raya yang mencari wanita muda untuk dijadikan sebagai simpanan.
Sementara Sugar Baby, mereka adalah wanita muda yang mendapat keuntungan di sisi finansial dari Sugar daddy.
Fenomena yang cukup tabu di Indonesia ini pun ramai di media sosial Twitter, setelah salah satu pengguna menceritakan kisahnya.
Baca Juga: Gawat! Selebrasi Tapi Gol Dianulir, Ofisial Iran Dilarikan ke RS
Lantas, bagaimana fenomena Sugar Daddy–Sugar Baby di dunia sepak bola?
Di dunia sepak bola, Sugar Daddy–Sugar Baby dapat dianalogikan seperti seorang kaya yang memutuskan menghambur-hamburkan uang untuk sebuah klub atau kesebelasan.
Si Sugar Daddy rela menggelontorkan uang yang fantastis untuk membangun tim yang kuat dan berprestasi.
Baca Juga: 3 Tim Ini Resmi Tersingkir di Piala Dunia 2018, Ada Jagoanmu?
Siapa saja mereka? dilansir dari Football-Tribe, berikut bolatimes menyajikan.
1. Roman Abrahamovich
Baca Juga: Penyakit Lama Kambuh, Parma Terancam Gagal Promosi ke Serie A
Abrahamovich merupakan pengusaha minyak dari Rusia. Sebagai orang yang kaya raya, ia memilih menghamburkan uangnya untuk klub Inggris, Chelsea.
Demi Chelsea, ia berani menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan pemain-pemain hebat seperti Andriy Shevchenko, Didier Drogba, dan Eden hazard.
Alhasil, berbagai prestasi turut hadir setelahnya. Mulai trofi Liga Inggris hingga Liga Champions berhasil didapatkan Chelsea.
Baca Juga: Jerman di Ambang Kutukan Juara Piala Dunia
2. Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan
Sheikh Mansour adalah pengusaha minyak dari Uni Emirates Arab. Ia disebut-sebut sebagau salah satu Sugar Daddy paling loyal di sepak bola.
Memilih Manchester City sebagai Sugar Baby. Berkat Shikh Mansour, The Citizens yang semula klub papan bawah menjadi klub yang mewah.
Ia membangun Man City mulai dari sarana prasarana hingga mendatangkan pelatih kelas dunia semacam Pep Guardiola. Prestasi terbaru, trofi Liga Inggris musim 2017/2018 pun berhasil direngkuh.
3. Sheikh Nasser Al-Khelaifi
Siapa yang tidak mengenal Sheikh Nasser? Raja minyak dari Qatar ini menjadikan klub Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) sebagai Sugar Baby.
Ia sangat kaya, Neymar Jr yang sangat mahal pun mampu dibeli demi memanjakan PSG.
Kedatangan Shikh Nasser membuat PSG kini menjadi tim terkuat di Prancis selama lima musim terakhir. Di Eropa, mereka juga mulai ditakuti dengan gemerlap pemain bintangnya.
4. Florentino Perez
Pria kaya raya asal Spanyol ini mungkin kerap diselimuti dengan kontroversi. Memacari Real Madrid sejak 2000, bisa dibilang Perez merupakan Sugar Daddy yang posesif, tetapi loyal terhadap Sugar Baby-nya.
Bagaimana tidak, ia rela menghidupi Real Madrid sejak tahun 2000. Berbagai kemewahan Perez berikan kepada Real Madrid seperti mendatangkan Luis Figo, Zinedine Zidane, dan Ronaldo. Ia pun berhasil membawa Los Blancos menjadi klub terbaik di dunia.
Hmm, menarik juga ya kisah Sugar Daddy–Sugar Baby di dunia sepak bola.