chatwithamelia.xyz - Tiga tim dipastikan harus tersingkir lebih cepat dari Piala Dunia 2018, meskipun masih menyisakan satu laga. Mereka adalah Maroko, Mesir, dan Arab Saudi.
Maroko menjadi tim pertama yang dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2018. Keputusan itu didapat setelah Mehdi Benatia dan kolega menelan kekalahan dari Portugal.
Bersua di Stadion Luzhniki, Rabu (20/6/2018), Maroko kalah tipis 0-1 lewat gol semata wayang pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Penyakit Lama Kambuh, Parma Terancam Gagal Promosi ke Serie A
Hasil itu sekaligus mengubur mimpi Maroko untuk melaju ke babak selanjutnya. Pasukan Herve Renard tak mengantongi satu poin pun dalam dua laga Grup B.
Sementara Arab Saudi, dua kelahan beruntun cukup sudah membuat mereka terdepak dari persaingan Grup A. Pasukan Juan Antonio Pizzi dibabat 0-5 oleh Rusia pada laga perdana, dan 0-1 dari Uruguay.
Baca Juga: Jerman di Ambang Kutukan Juara Piala Dunia
Kekalahan Arab Saudi dari Uruguay memastikan pula tersingkirnya Mesir dari Grup A. Mohamed Salah cs juga melakoni dua laga di Piala Dunia 2018 tanpa kemenangan.
Anak asuh Hector Cuper itu dikalahkan Uruguay 0-1 pada pertandingan pertama. Kemudian ketika menghadapi Rusia, mereka kembali menelan kekalahan bahkan dengan skor yang lebih besar 1-3.
Baca Juga: Indra Sjafri Panggil 29 Pemain Gabung TC Timnas U-19 di Jogja
Dari berbagai kegagalan Maroko, Arab Saudi, dan Mesir, berikut chatwithamelia.xyz menyajikan data-data menarik.
1. Maroko kembali gagal lolos dari fase grup Piala Dunia. Pencapaian terbaik mereka terjadi pada edisi 1986, kala itu mereka berhasil melaju ke babak 16 besar.
2. Arab Saudi terakhir kali lolos ke babak 16 besar yakni pada Piala Dunia 1994. Mereka disingkirkan Swedia pada babak tersebut.
Baca Juga: Diego Costa Pastikan Kemenangan Spanyol Atas Iran
Usai Piala Dunia 1994, Arab bermain di Piala Dunia di edisi 1998, 2002, dan 2006. Tetapi tak sekalipun kembali menapaki babak 16 besar.
3. Mesir sudah lama absen di Piala Dunia. Mereka tercatat ikut serta ajang terbesar di dunia ini pada 1934 dan 1990, itu pun juga selalu gagal di fase grup.