chatwithamelia.xyz - Neymar gagal pamer skill rainbow flick di laga Paris Saint-Germain (PSG) melawan Manchester City pada babak penyisihan Grup A Liga Champions 2021-2022.
Di balik kemenangan PSG atas Manchester City pada matchday kedua Liga Champions pada Rabu (29/9/2021) dinihari WIB, ada Neymar yang gagal pamer skill.
Meski tak mencetak gol, Neymar memiliki kontribusi cukup besar dalam kemenangan Paris Saint-Germain atas Manchester City di Parc des Princes.
Baca Juga: Tampil Kurusan, Potret Selfie DJ Katty Butterfly Bikin Salfok
Skuat asuhan Mauricio Pochettino sukses mengalahkan tamunya dari Manchester dengan skor meyakinkan 2-0, lewat gol dari Idrissa Gueye (8') dan Lionel Messi (74').
Laga tersebut menarik perhatian penggemar setelah Messi akhirnya pecah telur mencetak gol perdananya untuk PSG setelah didatangkan dari Barcelona.
Namun lebih dari itu, momen menarik lainnya juga diperlihatkan pemilik nomor 10 PSG asal Brasil yang juga rekan Messi di Barcelona dahulu, Neymar.
Baca Juga: Kisah Tragis Nii Lamptey, Titisan Pele yang Kariernya Hancur karena Kutukan
Dalam satu momen, Neymar mencoba pamer skill rainbow flick untuk melewati hadangan Riyad Mahrez tetapi berakhir kegagalan.
Momen itu dilakukan Neymar tak lama setelah PSG unggul 1-0 atas Man City, namun muka kapten timnas Brasil itu dibuat memerah setelah aksinya gagal.
Diketahui juga pada saat itu lewat tayangan ulang, Neymar ternyata mengenakan anting-anting tokoh kartun terkenal, Mickey Mouse.
Baca Juga: Profil dan Biodata Cristiano Ronaldo: Umur, Agama, hingga Perjalanan Karier
Seolah sindiran terhadap pihak berwenang di sepak bola Paris yang melarang setiap pemain pamer aksi individu di kompetisi domestik.
Puncaknya Neymar melampiaskan kemarahan setelah kompatriotnya, Lucas Paqueta dihukum karena pamer skill di kompetisi Ligue 1.
"Momen ini sangat, sangat menyedihkan. Menerima kartu kuning karena menggiring biola," tulis Neymar pada unggahan akun Instagram pribadi.
Baca Juga: Sepak Bola Berasal dari Negara Mana? Ini Asal Usulnya hingga Mendunia
"Gerakan teknis adalah solusi, di manapun itu terjadi dan tidak peduli menit berapa pun itu dilakukan." imbuhnya.
Neymar pun seolah balas dendam, karena hal yang sama diperbolehkan di Liga Champions tanpa pemain harus khawatir dihukum kartu.
Sementara Neymar pernah dihukum kartu kuning karena melakukan skill yang sama ketika PSG berhadapan melawan Montpellier pada Ferbuari 2020 lalu.
"Hal yang sama terjadi pada saya musim lalu, tahun ini dialami Paqueta. Jujur saja, saya tidak tahu alasannya," tulisnya lagi.
"Joga Bonito (permainan indah) yang terkenal sudah berakhir. Nikmatilah selagi masih ada." imbuhnya.
Terlepas dari itu, kemenangan atas Manchester City membawa PSG ke puncak klasemen sementara dengan raihan empat poin dari dua laga.
Poin yang sama didapat wakil Belgia, Club Brugge yang bertengger di peringkat kedua usai mengalahkan RB Leipzig.