chatwithamelia.xyz - Berlaga di PON XX, pesepak bola putri DKI Jakarta, Shalika Auelia Viandrisa terkesan dengan keindahan alam dan budaya Papua. Ia menyanjung kemegahan Stadion Katalpal Merauke.
Shalika Aurelia menceritakan pengalaman pertamanya mengikuti PON XX Papua. Menurutnya, banyak hal menarik yang didapat.
"Kulturnya sangat beda banget. Aku menghormati dengan semua kultur mereka di sini, mungkin dengan lagu-lagu mereka," kata Shalika saat ditemui usai pertandingan melawan Kalimantan Tengah di Stadion Katapal, Merauke, Kamis (7/10/2021)
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan, Pertaruhan Nasib Tae-yong
Shalika menambahkan sejak pertama kali dirinya menginjak tanah Papua langsung merasakan keramahan masyarakat yang menyambutnya di Bandara Mopah Merauke.
"Pas kita sampai airport juga disambut dengan sangat baik," ujar Shalika.
Lebih lanjut mengenai PON XX Papua, pemain tim nasional sepak bola putri itu mengaku juga senang dapat merasakan kompetisi lagi setelah terhenti akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Petenis Yunani Dituding Curang Gara-gara Kelamaan di Kamar Mandi
"Saya sangat senang sebelumnya karena ini baru pertama kali ada sepak bola putri. Kita belum ada Liga 1 juga buat perempuan. Jadi ini sangat bagus juga buat wadah latihan dan bertanding secara profesional," tutur Shalika.
Mengenai kondisi Stadion Katalpal Merauke yang digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola putri PON XX Papua, pemain berusia 23 tahun itu menyebut sudah sesuai dengan standar internasional.
"Bagus banget. Lapangannya bagus banget rata dan itu standar internasional," pungkasnya, demikian dilaporkan Antara.
Baca Juga: Jadon Sancho Berpeluang Berjaya di Manchester United, Cuma Belum Hoki