chatwithamelia.xyz - Jose Mourinho mungkin dikenal sebagai pelatih kontroversial yang doyan marah-marah, namun jelas pria Portugal ini sangat menyayangi para pemainnya, khususnya dari Ghana.
Baru-baru ini Jose Mourinho mengejutkan para penggemar sepak bola, khususnya AS Roma usai membelikan salah satu wonderkid-nya sepatu mahal.
Hal itu dilakukan Jose Mourinho guna menepati janjinya kepada Felix Afena-Gyan, usai menjadi bintang AS Roma dalam kemenangan atas Genoa dalam lanjutan Liga Italia.
Baca Juga: Sempat Dicap Penyusup Lapangan, Maria Shumilina Pamer Pose Berani
Felix Afena-Gyan berhasil memborong dua gol dalam pertandingan itu dalam kurun waktu 10 menit usai masuk pada menit ke-64.
Bangga dengan penampilan anak asuhnya itu, Mourinho pun berjanji membelikan sepatu baru seharga 800 ribu euro atau sekitar Rp12 juta.
Hal ini semakin menegaskan jika Mourinho memiliki hubungan spesial dengan anak asuhnya yang berasal dari Ghana, total sudah lima pemain yang ditangani dalam kariernya.
Baca Juga: Timnas Vietnam Dapat Fasilitas Khusus dari Tuan Rumah Piala AFF 2020
Seperti Sulley Muntari, Michael Essien, Baba Rahman, Christian Atsu dan Felix Afena-Gyan yang baru saja dibelikannya sepatu mahal baru.
"Saya telah berjanji untuk membelikan Gyan sepatu yang sangat dia sukai, yang sangat mahal," ucap Jose Mourinho dikutip dari DAZN.
"Jadi dia berlari dan menyuruh saya untuk tidak lupa besok pagi, hal pertama yang saya lakukan adalah membelikannya sepatu," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Villarreal vs Man United, Michael Carrick: Kami Sudah Tidak Sabar
Tak butuh waktu lama bagi Afena mendapatkan sepatu favoritnya, sepatu boot berwarna biru sebagai hadiah dari Mourinho untuk performanya yang gemilang.
Sikap spesial Mourinho terhadap pemain asal Ghana tak hanya dilakukannya kali ini saja, The Special One bahkan mengklaim dirinya sebagai ayah kulit putih untuk mereka.
Hal itu diungkapkan Mourinho ketika ditanya mengenai sosok Michael Essien, keduanya pernah bekerja sama di Chelsea dan Real Madrid.
Baca Juga: Profil Widadi Karyadi, Eks PSIM yang Jadi Pemain Tertua di Liga Indonesia
"Dia bukan pemain saya, dia anak saya. Saya ayah kulit putihnya," ucap Mourinho dikutip dari Daily Mail.
"Dia mungkin satu-satunya yang membawa saya ke rumahnya, ke rumah yang sebenarnya. Ke tempat dia dilahirkan, ke jalan tempat dia bermain sepak bola saat kecil," lanjutnya.
"Dia membuat saya jatuh cinta dengan Ghana," tuturnya menutup.