Fenomena Kembalinya Ketajaman Cristiano Ronaldo di 2018

chatwithamelia.xyz - Megabintang Real Madrid memang sempat mengalami paceklik gol di awal musim 2017/2018 ini. Meski demikian, ketajaman attacker berusia 33 tahun yang sempat hilang seakan kembali sejak pergantian tahun. Ya, CR7 kembali subur di 2018.

Bagaimana tidak, sampai pekan ke-14 Liga Spanyol 2017/2018, Ronaldo baru meregister dua gol untuk Madrid.
Meski absen di empat jornada awal karena suspensi kartu merah yang didapatnya di laga Piala Super Spanyol kontra Barcelona, namun torehan dua gol dari 10 laga jelas merupakan catatan buruk bagi Ronaldo.

Ronaldo mengalami kering gol jelas bukan karena kurangnya servis dari para penggawa Madrid. Hal ini terbukti dari data WhoScored, yang menunjukkan rasio konversi Ronaldo yang hanya 2,5%!

Baca Juga: Manchester United Kontra Liverpool, Adu Tajam Lukaku vs Salah

Dinilai berbagai kalangan sudah habis, Ronaldo membungkam omongan miring tersebut dengan sumbangan sepasang golnya ketika Madrid menghancurkan Sevilla di Santiago Bernabeu pada jornada ke-15, Desember 2017 lalu.

Namun, setelah itu Ronaldo kembali mandul di tiga laga selanjutnya. Efeknya pun masif bagi Madrid yang merupakan juara bertahan Liga Spanyol.

Baca Juga: 5 Pemain Top Premier League Ini Mampu Memukau di Musim Pertamanya

Di tiga laga tersebut Madrid gagal menang, di mana Los Blancos dipermalukan Barcelona dengan skor 0-3 dan Villarreal 0-1 di Bernabeu, serta ditahan imbang tuan rumah Celta Vigo.

Beruntung, di saat Madrid tengah krisis, ketajaman Ronaldo di depan gawang lawan seakan kembali. Sejak 2018, tepatnya pada pertengahan Januari, Ronaldo kembali menjelma jadi mesin gol El Real.

Ronaldo menyumbang dua gol saat Madrid membantai habis Deportivo La Coruna 7-1 di Bernabeu. Sejak saat itu, CR7 hanya absen bikin gol di satu laga pada enam pertandingan Madrid berikutnya. Ronaldo pun total telah mencetak 12 gol dari tujuh laga terakhirnya di pentas Liga Sapnyol 2017/2018!

Satu-satunya kekalahan Madrid (0-1 melawan tuan rumah Espanyol) di sembilan partai terakhir mereka di liga domestik, pun didapat ketika Ronaldo tidak terlibat dalam laga lantaran diistirahatkan sang pelatih, Zinedine Zidane.

Peluang Madrid untuk mempertahankan gelar sendiri bisa dibilang sudah tertutup. Dengan 11 laga tersisa di musim ini, Los Blancos masih terpaut 15 poin dari Barcelona yang kokoh di puncak, serta tujuh poim dari sang rival sekota, Atletico Madrid yang ada di posisi kedua.

Kembali ke Ronaldo, meski sempat majal di kompetisi domestik, kapten Timnas Portugal itu tetap mampu konsisten menunjukkan keganasannya di cup competitions pada musim ini bersama Madrid.

Di Liga Champions misalnya, Ronaldo telah mencetak 12 gol dari delapan laga, sebagaimana Madrid kini sudah menyegel tempat di fase perempatfinal. Eks bintang Manchester United itu pun kini memimpin daftar top skor Liga Champions musim ini.

Di Piala Dunia Antarklub 2017 lalu, di mana Madrid berhasil jadi juara dunia, Ronaldo juga sukses mencetak gol di dua laga. Tak ketinggalan, Ronaldo juga menyumbang satu gol di leg pertama Piala Super Spanyol kontra Barcelona. Seperti diketahui, Madrid menghancurkan sang rival abadi dengan agregat 5-1 pada Agustus lalu.

Sayang, lantaran kebijakan rotasi Zidane di ajang Copa del Rey, Ronaldo sama sekali tak bikin gol di kompetisi tersebut sebagaimana ia juga memang tak pernah dimainkan di edisi musim ini. Tampil dengan para pemain lapis kedua, langkah Madrid terhenti di babak perempatfinal.

Ronaldo memang sempat majal, terlebih di pentas liga domestik, namun yang pasti sang megabintang telah membukukan 31 gol plus lima assist untuk Madrid di semua kompetisi, dari 33 laga yang dilakoninya di musim 2017/2018 ini! Tentunya sebuah pencapaian yang luar biasa untuk seorang pemain yang dinilai banyak pihak telah digerogoti usia.