chatwithamelia.xyz - Atletico Madrid berhasil mengukuhkan diri sebagai raja Eropa setelah mengalahkan Real Madrid dengan skor 4-2 pada ajang Piala Super Eropa di di A Le Coq Arena, Tallin, Estonia, Kamis (16/8/2018).
Diego Costa menyumbangkan dua gol bagi Atletico, gol lainnya dicetak Saul Niguez dan Koke. Sedangkan Real Madrid hanya mampu membalas dua gol lewat Karim Benzema dan Sergio Ramos dari titik penalti.
Lebih spesial lagi bagi Atletico, kemenangan ini mematahkan rekor penting di Real Madrid yang tak pernah terkalahkan dalam partai final dalam 18 tahun terakhir.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Palestina
Dalam 18 tahun terakhir Los Blancos sudah melalui 13 final dan selalu keluar sebagai sang Juara. Kekalahan terakhir Real Madrid di partai final terjadi pada 28 November 2000.
Saat itu final Piala Dunia Antarklub (dulu Piala Interkontinental) mempertemukan Real Madrid vs Boca Junior di National Stadium, Tokyo, Jepang.
Hasil akhir menobatkan Boca Junior sebagai juara dengan skor 1-2. Boca Junior yang unggul cepat lewat brace Martin Palermo pada menit ke-3 dan 6 hanya mampu dibalas satu gol Real Madrid yang dicetak oleh Roberto Carlos pada menit ke-12.
Baca Juga: Klasemen Grup A Asian Games 2018 Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah
Sejak saat itu klub milik Florentino Perez tersebut selalu menang di laga final hingga 2018. Bayer Leverkusen, Feyenoord, Olimpia, Atletico Madrid (dua kali), Sevilla, San Lorenzo, Kashima Antlers, Juventus, Manchester United, Gremio dan Liverpool jadi korban keganasan El Real.