chatwithamelia.xyz - Ole Gunnar Solskjaer mengerti betul tugas berat sebagai manajer Manchester United. Sehingga, ia tak akan menutup telinga jika ada kritikan-kritikan pedas yang berdatangan.
Solskjaer resmi ditunjuk menjadi pelatih interim Manchester United pada Rabu (19/12/2018). Ia menggantikan peran Jose Mourinho untuk menemani Paul Pogba cs hingga akhir musim.
Debut pelatih asal Norwegia itu pun berjalan manis dengan mengantarkan Setan Merah memetik kemenangan telak 5-1 atas Cardiff City, Minggu (23/12/2018). Kemenangan besar tersebut membuat Solskjaer dipuja-puja oleh fan karena itu menjadi yang pertama sejak Manchester United ditinggal Sir Alex Ferguson pada enam tahun silam.
Baca Juga: 5 Kecantikan Manajer Timnas Futsal Indonesia U-20 yang Bikin Gagal Fokus
Meski demikian, Solskjaer enggan terbuai dengan pujian. Ia menyadari itu barulah laga pertama dan tidak menutup kemungkinan Setan Merah kembali meraih hasil buruk. Sebuah titik di mana dirinya bakal panen kritikan.
Apalagi mantan pemain Manchester United seperti Paul Scholes, Rio Ferdinand, dan Gary Neville, terbilang keras dalam memberi komentar.
''Jangan khawatir, Gary sudah pasti akan keras mengkritik saya. Saya duduk di sampingnya selama 11 tahun di ruang ganti,'' kata Solskjaer seperti dikutip Sky Sports.
Baca Juga: Mampukah Liverpool Menangi Laga Boxing Day?
''Dia duduk di sebelah saya dan Anda tahulah Gary! Dia dibayar untuk beropini dan tentu saja dia harus melakukannya. Saya tidak berbeda dengan yang lain, tidak berbeda dengan manajer lain ketika Anda memimpin tim di lapangan. Semua ada tanggung jawabnya,'' lanjutnya.
''Tapi saya tidak bermain untuk mereka. Tugas saya adalah membuat pemain menikmati permainan mereka sendiri,'' tutup pelatih 45 tahun tersebut.
Manchester United kini berada di peringkat enam klasemen sementara dengan koleksi 29 poin dari 18 pertandingan. Pasukan Setan Merah tertinggal 19 poin dari Liverpool yang kini duduk manis di puncak.
Baca Juga: Menggemaskan, Ini Potret Cristiano Ronaldo ketika Merayakan Natal