chatwithamelia.xyz - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri ramai diperbincangkan lantaran menolak berjabat tangan dengan Pep Guardiola usai The Blues kalah telak dari Manchester City. Merasa risih dengan pembicaraan tersebut, Sarri pun memberikan penjelasan.
Chelsea menelan kekalahan telak saat bertandang ke markas Manchester City, Etihad Stadium pada Minggu (10/2/2019). The Blues kalah dengan skor 6-0 lewat gol yang dicetak oleh Raheem Sterling (4', 80'), Sergio Aguero (13', 19', 56'), dan Ilkay Gundogan (25').
Usai pertandingan berakhir, ada satu momen yang menjadi sorotan. Momen itu adalah ketika pelatih Manchester City, Pep Guardiola menghampiri Maurizio Sarri untuk berjabat tangan. Akan tetapi, jabat tangan Guardiola itu justru dihiraukan oleh Sarri.
Baca Juga: Mantap! Vincent Kompany Donasikan Separuh Bayarannya untuk Tunawisma
Mantan pelatih Napoli itu terlihat cuek berjalan menuruni lorong ruang ganti. Guardiola yang melihat itu tampak kaget dengan sikap Sarri tersebut, ia pun akhirnya bersalaman dan berbincang dengan asisten pelatih Chelsea, Gianfranco Zola.
Sikap Sarri ini pun ramai menjadi bahan perbincangan di media sosial. Akan tetapi, Guardiola memberikan penjelasan kepada media usai pertandingan bahwa pada saat itu Sarri tidak melihatnya. Hal itu diketahui saat Guardiola berbicara dengan Gianfranco Zola.
"Saya berbicara dengan Gianfranco Zola. Dia (Sarri) tidak melihat saya," kata Pep Guardiola usai pertandingan dikutip dari Sky Sports.
Baca Juga: AC Milan Menang Telak, Gattuso Justru Sindir Lini Tengahnya
Hal serupa juga dijelaskan oleh Maurizio Sarri. Pelatih berusia 60 tahun itu mengatakan bahwa dirinya tidak melihat Guardiola menghampirinya.
"Saya tidak melihatnya pada saat itu tetapi saya akan pergi untuk menyapa dia nanti, seperti biasa," kata Maurizio Sarri.
Dengan kemenangan telak tersebut, Manchester City kembali ke puncak klasemen Liga Primer menggeser Liverpool dengan raihan 65 poin. City unggul selisih gol dari The Reds yang diurutan kedua. Sementara Chelsea, tim besutan Maurizo Sarri itu harus rela turun ke peringkat 6 dengan koleksi 50 poin.
Baca Juga: Tottenham Kokoh di Tiga Besar, Pochettino: Kami Sedikit Beruntung