chatwithamelia.xyz - Brighton & Hove Albion dipastikan selamat dari jurang degradasi Liga Primer Inggris musim 2018/2019. Namun, keberhasilan itu tidak membuat manajemen klub ingin mempertahankan sang manajer, Chris Hughton.
Chris Hughton berserta dua asisten Hughton Paul Trollope dan Paul Nevin resmi dipecat oleh manajemen Brighton & Hove Albion pada Senin (13/5/2019). Keputusan ini sekaligus mengakhiri masa bakti arsitek asal Irlandia itu sejak 2014.
Pelatih 60 tahun itu berhasil meloloskan The Seagulls dari jurang degradasi sejak promosi musim lalu. Pada musim 2017/2018, Brighton finis di posisi 15 dan musim ini di peringat 17.
Baca Juga: Diejek seperti Baju Wasit Bisbol Jadi Alasan Juventus Ganti Desain Jersey
Namun, Chris Hughton dianggap kurang mumpuni untuk meningkatkan level klub. Oleh sebab itu, manajemen Brighton secara terpaksa memutus kerja sama dengan pelatih yang membawa The Seagulls promosi dari Divisi Championship pada 2017 itu.
"Chris telah melakukan tugas luar biasa selama empat dan setengah tahun. Pertama menghadirkan kestabilan bagi klub, mencapai play-off [Divisi Championship] dalam musim penuh pertamanya, mengamankan promosi ke Liga Primer dan mempertahankan status itu selama dua musim beruntun," kata pimpinan Brighton, Tony Bloom dalam rilis resmi klub.
"Sayangnya, ini telah menjadi salah satu keputusan tersulit yang saya buat sebagai pimpinan Brighton and Hove Albion, tapi akhirnya harus saya buat karena mengingat betapa beratnya perjuangan kami dalam putaran kedua musim ini."
Baca Juga: Ucapkan Kata Ini, Cristiano Ronaldo Nyaris Adu Pukul dengan Kapten AS Roma
Pada laga terakhir Chris Hughton, Brighton tumbang 1-4 dari Manchester City. Namun hasil itu tak mempengaruhi nasib The Seagulls karena sudah dipastikan bertahan di Liga Primer Inggris musim depan pada pekan sebelumnya.