chatwithamelia.xyz - Liverpool tampaknya sangat serius untuk mendatangkan pemain andalan Brighton, Moisés Caicedo. Yang terbaru, The Reds siap menggelontorkan dana sebesar 110 juta pounds atau setara dengan Rp2,2 triliun.
Dana fantastis yang disiapkan Liverpool untuk memboyong Moisés Caicedo ini telah mencuat di kalangan publik. Jika transfer senilai Rp2,2 triliun ini terealisasi, maka akan menjadi rekor baru dalam transfer termahal di Inggris.
Pasalnya, rekor transfer pemain termahal di Negeri Raja Charles masih dipegang oleh Enzo Fernandez. Saat itu, dia direkrut Chelsea dari Benfica dengan mahar mencapai 106,8 juta poundsterling.
Moisés Caicedo juga berpeluang melampaui rekor transfer termahal di Liga Primer Inggris pada bursa musim panas 2023 ini. Sebelumnya, rekor ini dipecahkan Arsenal ketika merekrut Declan Rice dari West Ham senilai 100 juta pounds.
Kabar soal kesiapan Liverpool memboyong Moisés Caicedo ini tak terlepas dari informasi yang disampaikan pakar transfer Fabrizio Romano dan jurnalis asal The Athletic, David Ornstein, pada Jumat (11/8/2023). Keduanya sama-sama mengonfirmasi bahwa Liverpool bakal menjadi pemenang dalam transfer Moisés Caicedo.
Keputusan The Reds mendatangkan pemain asal Ekuador ini tak terlepas dari hengkangnya sejumlah gelandang mereka, seperti Fabinho yang direkrut Al Ittihad serta Jordan Henderson yang hengkang ke Al Ettifaq.
Profil Moisés Caicedo
Pemain bernama lengkap Moisés Isaac Caicedo Corozo ini merupakan pesepak bola yang berasal dari Ekuador. Dia tercatat lahir di Santo Domingo pada 2 November 2001. Kini, usianya baru menginjak 21 tahun.
Masa kecil Caicedo memang tak begitu beruntung. Kecintaannya dengan sepak bola dimulai saat memainkan kulit bundar di lapangan alakadarnya. Bahkan, gawangnya pun hanya dibuat dari tumpukan bebatuan.
Namun, keberuntungan itu datang ketika pelatih sepak bola bernama Ivan Guerra membantunya untuk mendapatkan sepatu sepak bola dan bermain di akademi yang lebih baik.
Caicedo awalnya bergabung dengan akademi bernama Barcelona. Setelah itu, dia sempat pindah ke Colorados Jaipadida, sebelum akhirnya direkrut akademi yang lebih profesional, ESPOLI pada 2014.
Dua tahun berselang, dia pindah ke Independiente del Valle, kliu kasta tertinggi Ekuador. Saat usianya 13 tahun, dia mendapat tempaan khusus bersama klub ini. Pada 2019, dia mendapat tiket untuk promosi bersama tim utama.
Baru pada 2021, dia direkrut oleh Brighton & Hove Albion. Saat itu, dia dikontrak selama empat setengah musim dengan biaya yang tak diungkap. Caicedo sempat dipinjamkan ke klub Belgia, Beerschot, untuk mendapatkan menit bermain.
Di level Timnas, dia mendapatkan kans debut saat Ekuador menghadapi Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Sayangnya, saat itu Ekuador kalah 0-1 dari negara yang kelak menjuarai Piala Dunia 2022 ini.