chatwithamelia.xyz - Striker Brescia, Mario Balotelli, baru-baru ini menceritakan kisah masa lalunya ketika melakukan live Instagram. Ia mengaku nyaris berkostum Juventus pada 2013.
Kala itu, Balotelli yang masih berusia 22 tahun meninggalkan Manchester City dan menjadi rebutan beberapa klub Eropa, salah satunya adalah Juventus.
Balotelli pun nyaris setuju berseragam klub Kota Turin tersebut. Namun, saat hampir membulatkan pilihan ke Juventus, tiba-tiba AC Milan datang memberikan penawaran.
Baca Juga: Cita-cita Ramos andai Pandemi Usai, Bawa Madrid Raih Banyak Gelar
Balotelli yang merupakan fans AC Milan sejak kecil langsung 'mencampakkan' Juventus dan putar haluan untuk menerima pinangan klub berjuluk Rossoneri tersebut.
"Adriano Galliani menginginkan saya di Milan. Setelah Manchester City, saya berencana gabung Juve dan tidak masalah dengan itu, tetapi kemudian Galliani datang. Ketika saya mendengar Milan terlibat, saya kehilangan itu," kata Balotelli dilansir dari Football italia.
"Seperti yang Anda tahu, saya adalah penggemar Milan, jadi saya mengikuti kata hati saya. Pada saat itu, Milan berada di urutan ketujuh atau kedelapan, jadi akan lebih pintar bagi saya untuk pergi ke Juventus, tetapi saya memiliki Milan di hati saya," lanjutnya.
Baca Juga: Suara.com Raih Penghargaan Liputan Terbaik Isu Anak 2020 Unicef-AJI
"Sejujurnya, saya juga mencintai Inter. Juve akan menjadi pilihan praktis dan saya memang memikirkannya, tetapi kemudian saya memilih dengan hati saya," tuturnya menambahkan.
Selama membela AC Milan, Balotelli telah tampil dalam 77 pertandingan dan mengemas 33 gol serta sembilan assist. Namun, ia tidak berhasil memenangkan trofi apapun bersama Rossoneri.
Baca Juga: Gegara David Moyes, Aktivitas Transfer Man United Jadi Acak-acakan