chatwithamelia.xyz - Perbanas Institut Jakarta (Perbanas Jakarta) berhasil mengalahkan Universitas Islam Nusantara (Uninus Bandung) pada babak final Mizuno University Futsal Tournament 2018 di Jogokaryan Futsal Arena, Yogyakarta, Sabtu (3/11/2018).
Perbanas Jakarta menang dengan skor 3-1 setelah sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol cepat Uninus sebelum akhirnya membalas lewat satu gol di babak pertama dan dua gol di babak kedua.
Kedua tim melaju ke babak final usai menyisihkan dua tim lainnya yakni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Baca Juga: Kalahkan Bhayangkara FC, Persib Gusur Persija di Papan Atas
Jalannya pertandingan
Perbanas Jakarta sebenarnya sudah menguasai pertandingan sejak menit awal, namun mereka kecolongan lewat gol Pivot Uninus, Dery pada menit awal pertandingan.
Teringgal satu gol, Perbanas yang diasuh kapten timnas futsal Indonesia, Vennard Hutabarat langsung meningkatkan tekanan. Hasilnya Arif Rachman Hagi berhasil mencetak gol jelang akhir babak pertama. Skor 1-1 di babak pertama.
Baca Juga: Dipanggil Timnas Indonesia, Andik Vermansah Siap 100 Persen
Babak kedua, Perbanas semakin menguasai permainan hingga Luthfi berhasil menggandakan keunggulan di lima menit jelang akhir pertandingan. Perbanas membalikkan keadaan 2-1.
Di waktu sisa lima menit Uninus langsung menerapkan strategi powerplay, namun rapatnya pertahanan Perbanas selalu berhasil menggagalkan skema Uninus.
HIngga akhirnya salah satu pemain Uninus melakukan kesalahan operan dan jatuh ke kaki Luthfi yang dengan mudah melesatkan bola ke gawang yang sudah kosong, itu sekaligus menjadi gol penutup pertandingan, 3-1 Perbanas juara MUFT 2018.
Baca Juga: Legenda Brasil Minta Pochettino dan Harry Kane Gabung Real Madrid
Usai pertandingan, pelatih Perbanas Jakarta, Vennard Hutabarat mengakui sempat kecolongan di awal pertandingan karena Uninus beda dengan UNY dan UIN Sunan Ampel Surabaya. Uninus memiliki pemain Pivot yang kuat sehingga bisa kebobolan di awal.
''Kemenangan tadi mungkin karena kesiapan strategi dan membaca strategi lawan. Tim kami kebobolan dulu, dan saya push anak-anak untuk lebih konsentrasi. Kami sempat kesulitan di awal pertandingan karena tim lawan memainkan strategi memasang pivot atau pemain yang berperan seperti penyerang. Strategi ini belum kami temui di babak sebelumnya, dan Puji Tuhan kita bisa menang'' kata Vennard Hutabarat kepada bolatimes.com.
Vennard menambahkan turnamen tahunan yang diselengarakan aparel asal Jepang, Mizuno ini terbilang kompetitif karena diikuti oleh tim kampus yang kuat.
Baca Juga: Kashima Antlers Satu Langkah Menuju Juara Liga Champions Asia
''Kalau saya tidak terlalu memprediksi hasil ini karena penampilan setiap tim di babak grand final saya nilai bagus,'' jelas Vennard Hutabarat.
Selain meraih gelar juara, Perbanas Jakarta juga meraih gelar individual yakni pemain terbaik yang diraih oleh sang kapten, Arif Rachman Hagi. Sementara untuk gelar top skor diraih oleh Yan Ariefta Swadanda dari UIN Sunan Ampel Surabaya dengan koleksi enam gol.