Pencipta Spiderman Meninggal, Legenda UFC Sebut Akan Bertemu Lagi

chatwithamelia.xyz - Bapak superhero Marvel, Stan Lee tutup usia. Pencipta sejumlah karakter legendaris di komik-komik Marvel itu meninggal di usia 95 tahun setelah berjuang melawan sakit pneumonia yang diidapnya sejak beberapa tahun lalu. Salah satu fansnya yang juga legenda UFC, Anderson Silva turut berduka cita.

Lee diketahui merupakan sosok di balik lahirnya tokoh komik ikonik seperti Captain Amerika, Hulk, Fantastic Four, Iron Man, X-Men, serta Spiderman. Mahakaryanya itu pun menjadi idola semua kalangan hingga mampu menginspirasi mereka, termasuk kepada salah satu legenda tarung bebas UFC, Anderson Silva.

Lewat akun Instagramnya, petarung yang sempat mencatatkan rekor tak pernah kalah dalam 16 pertarungan MMA itu berucap duka cita atas meninggalnya Stan Lee yang dianggapnya sebagai inspirator.

Baca Juga: Marko Simic Dapat Hadiah Istimewa Dari Perisic dan Modric

Dalam ucapan bela sungkawanya, Silva menyebut Stan Lee sebagai sosok gurunya. Ia pun mengucap terima kasih atas lahirnya figur-figur komik yang sangat menginspirasinya selama berkarier di dunia UFC.

''Stan Lee terima kasih banyak guru! Sejauh ini kita telah beberpgian bersama-sama melewati segala rintangan. Dan pada akhirnya kita akan berpisah sementara waktu. Kau pergi sendiri. Kerinduan ini akan abadi untukmu. Segala yang telah kau bagikan memberikan banyak manfaat bagi kami. Perpisahan ini diperlukan sebelum akhirnya kita bertemu lagi,'' tulisnya disertai unggahan foto Stan Lee.

Silva diketahui memang merupakan penggemar Marvel. Di panggung UFC ia memiliki julukan Spiderman.

Baca Juga: Zlatko Dalic Ungkap Modric Dijadikan Kambing Hitam di Real Madrid

Seperti dikutip dari bloddyelbow, nama Spiderman yang nyempil sebagai julukannya bermula ketika ia mengenakan kaus bergambar manusia laba-laba itu sesaat sebelum bertarung.

Semenjak saat itu, julukan Spiderman tampaknya cukup banyak memberinya keberuntungan hingga ia masuk sebagai salah satu legenda UFC.

Baca Juga: Dani Alves Bertekad ke Liga Primer Inggris Sebelum Pensiun