chatwithamelia.xyz - Sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, mengaku sudah bisa bernapas lega setelah menuntaskan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA. Kini, atlet berusia 18 tahun itu sudah harus kembali fokus di lintasan atletik.
Zohri sejatinya adalah pelajar SMA Negeri 2 Mataram. Namun, karena keterbatasan waktu usai mengikuti Malaysia Open Grand Prix 2019, dia harus menjalani UN di SMA 116 Olahraga Ragunan, Jakarta.
"Alhamdulillah sekarang sudah aman. Sudah bebas, sekarang tinggal fokus latihan dan latihan lagi," ujar Lalu Muhammad Zohri saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Baca Juga: Sabet Penghargaan Tingkat Asia, Pelatih Muhammad Zohri Diundang ke Qatar
Zohri yang sempat meraih medali emas pada lomba lari 100 meter Kejuaraan Dunia U-20 IAAF 2018 di Tampere, Finlandia, mengaku tak khawatir dengan nilai ujian nasionalnya nanti. Ia percaya jika prestasinya sebagai atlet bisa membantunya lulus ujian.
"Mungkin saya tidak pernah belajar, tidak pernah berangkat ke sekolah. Saya kan tidak punya buku paket juga. Jadi ujiannya ya saya jawab saja semampu saya, berdoa, bismillahirrahmanirrahim," ujar sprinter kelahiran 1 Juli 2000 di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat itu.
"Tapi ya dengan prestasi saya (sebagai atlet) juga mungkin bisa membantu (nilai saya). Saya yakin lulus," sambungnya disusul tawa.
Baca Juga: Ganti Nama Stadion, Sporting CP Berencana Pakai Julukan Cristiano Ronaldo
Lalu Muhammad Zohri sendiri mengikuti ujian nasional dalam waktu yang terbilang sempit. Sehari sebelum ujian berlangsung, dirinya masih bertanding di Malaysia pada 30-31 Maret 2019.
Baca Juga: Hasil Lengkap Leg Pertama Perempatfinal Liga Champions Dini Hari Tadi
Namun, perjuangan Zohri berbuah manis. Di Malaysia Open Grand Prix 2019, dia berhasil meraih medali emas di nomor 100 meter putra dengan catatan waktu 10,20 detik.
Saat ini, Zohri dan sembilan atlet PB PASI lainnya tengah bersiap mengikuti Kejuaraan Asia Atletik 2019. Kejuaraan yang menjadi ajang kualifikasi pertama menuju Olimpiade 2020 Tokyo itu akan berlangsung di Doha, Qatar pada 21-24 April mendatang.
Suara.com/Arief Apriadi