chatwithamelia.xyz - Jelang menghadapi Chinese Taipei Open 2019 pada 3-8 September, pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mematok target tinggi.
Tak tanggung-tanggung, Gregoria Mariska Tunjung yang saat ini duduk di peringkat 14 dunia, mengincar gelar juara pada turnamen BWF World Tour dengan level Super 300 itu.
Melihat hasil undian yang menempatkannya sebagai unggulan kelima, Gregoria Mariska Tunjung optimistis kans meraih gelar perdananya di turnamen BWF World Tour bisa terwujud.
Baca Juga: Kapten Liverpool Beri Penjelasan Tentang Perseteruan antara Mane dan Salah
Meskipun, di sisi lain dirinya enggan jemawa dan menyebut lawan-lawan yang akan dihadapinya nanti tak boleh dianggap enteng begitu saja.
"Ingin juara. Tapi maksudnya di babak-babak awal, hasil undiannya 'kan tidak berat-berat ya," ujar Gregoria Mariska Tunjung di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"Tapi ya itu untuk menantang diri saya sendiri saja untuk bisa juara di situ. Ingin incar gelar pettama BWF World Tour," sambungnya.
Baca Juga: Ini 23 Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Disiapkan untuk Hadapi Iran
Di babak pertama, Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi tunggal putri Hong Kong, Cheung Ngan Yi. Ini akan jadi pertemuan kedua, dengan di dua pertemuan terakhir masing-masing pemain sukses merebut kemenangan.
"Di babak pertama juga langsung ketemu Cheung Ngan Yi. Saya ingin fokus di babak pertama dulu, baru nanti ke sana," pungkasnya.
Bila melihat peta persaingan, kans Gregoria Mariska Tunjung melaju jauh di Chinese Taipei Open 2019 cukup terbuka. Pasalnya, tujuh tunggal putri di peringkat 10 besar dunia absen dalam ajang ini.
Baca Juga: Lukaku Dapat Pelecehan Rasial, Begini Reaksi Conte
Tercatat hanya ada nama Saina Nehwal (India), Michelle Li (Kanada) serta Zheng Beiwen (Amerika Serikat) yang berturut-turut menjadi unggulan pertama hingga tiga.