chatwithamelia.xyz - Petarung Jorge Masvidal berhasil mengalahkan Nate Diaz dengan status menang TKO pada pertarungan kelas welter UFC 244 yang berlangsung di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Minggu (3/11/2019) siang.
Dalam waktu satu menit, Masvidal mampu membuat pelipis Diaz sobek dan mengeluarkan darah. Diaz pun sempat terjatuh.
Meski dalam kondisi terbaring di oktagon, petarung yang sempat mengalahkan Conor McGregor tersebut mampu memberikan perlawanan pada Masvidal selama kurang lebih dua menit dan kembali bangkit.
Baca Juga: Senyum Terakhir Afridza Munandar Sebelum Tewas di Sirkuit Sepang Malaysia
Di ronde kedua, Masvidal yang tampil agresif berulang kali membuat Diaz kesulitan. Petarung berjuluk Gamebread tersebut bahkan mampu melayangkan pukulan tepat di wajah Diaz saat pertarungan menyisakan waktu tiga menit 20 detik.
Memasuki ronde ketiga, Diaz berinisiatif untuk balik memberi tekanan. Namun upayanya untuk menumbangkan Masvidal gagal. Justru ia yang kembali dalam situasi sulit.
Hingga akhirnya menjelang ronde keempat, dokter ring yang sempat memeriksa kondisi luka di pelipis dan wajah Diaz menyatakan bahwa petarung yang memegang sabuk hitam Jiu Justsu tersebut tidak bisa melanjutkan pertarungan. Masvidal pun dinyatakan menang TKO.
Baca Juga: Ini Profil Pebalap Afridza Munandar yang Tewas di Sirkuit Sepang Malaysia
Atas kemenangan itu, Masvidal pun berhak atas gelar bergengsi BMF. Menariknya, gelar itu diberikan langsung oleh bintang WWE dan aktor kenamaan Hollywood, Dwayne Johnson alias The Rock.
Selain fakta itu, berikut empat fakta lain seputar sosok Jorge Masvidal yang jarang diketahui.
Ayahnya dipenjara karena narkoba
Baca Juga: Hasil Liga 1 2019: PSIS Semarang Pecundangi PSS Sleman 3-0
Masvidal diketahui lahir di Miami dari ayahnya yang seorang Kuba dan ibunya dari Peru.
Ia diketahui tumbuh dalam situasi yang tak mudah. Selain besar di lingkungan kota yang kurang kondusif, semasa kecil ia harus ditinggal ayahnya lantaran mendapat hukuman penjara 18 tahun karena perdagangan narkoba.
Melakoni debut di MMA usia 18 tahun
Baca Juga: Luka Jovic Lega Akhirnya Bisa Pecah Telor di Real Madrid
Masvidal melakoni debut di MMA yakni pada sebuah acara HOOKnSHOOT pada Mei 2003 saat usianya 18 tahun. Saat itu ia berhasil memeroleh kemenangan perdananya dengan hasil menang KO.
Baru sekali kalah TKO
Ia menghabiskan sebagian kariernya di kelas lightweight sebelum kemudian di tahun 2016 pindah ke kelas welter.
Selama 16 tahun berkarier, Masvidal baru sekali mengalami kekalahan TKO yakni saat menghadapi Rodrigo.
Petarung dengan rekor KO tercepat hingga saat ini
Ia sampai saat ini masih menjadi petarung dengan rekor KO tercepat di ajang MMA. Torehan itu didapat saat ia mengalahkan Ben Askren pada awal Juli 2019 lalu.
Pada laga yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas tersebut, Masvidal menumbangkan Askren dalam waktu lima detik saja.
Rekornya tersebut hanya terpaut satu detik dari urutan kedua KO tercepat yakni Duane Ludwig yang mengalahkan petarung Jonathan Goulet pada 2006 lalu dalam waktu enam detik.
Sementara di urutan ketiga ditempati Ryan Jimmo yang mengalahkan Anthony Perosh pada 2012 silam dalam waktu tujuh detik.