chatwithamelia.xyz - Mantan juara dunia UFC kelas ringan, Khabib Nurmagomedov, meminta maaf kepada masyarakat Afghanistan terakit pernyataannya yang seolah tak peduli.
Beberapa waktu yang Khabib Nurmagomedov sempat ditanyai oleh seorang wartawan dalam konferensi pers yang digelarnya di Rusia.
Khabib Nurmagomedov ditanya mengenai kelompok ekstrimis Taliban yang berhasil menguasai Afghanistan dari pemerintah sebelumnya.
Baca Juga: West Ham di Puncak, Berikut Klasemen Terbaru Liga Inggris
Lebih spesifiknya sang wartawan menyoroti sikap Khabib yang cenderung pasif setelah mengetahui Afghanistan saat ini dikuasi kelompok ekstrimis.
Berbeda dengan sikapnya pada saat Presiden Perancis, Emmanuel Macron mengeluarkan sikap terkait insiden pembunuhan setelah munculnya karikatur Nabi Muhammad SAW.
Pada intinya atas pertanyaan wartawan tersebut, Khabib mengaku tidak ingin memikirkan urusan politik yang sedang terjadi di negara lain.
Baca Juga: Sevilla Duduk Manis di Pucuk, Berikut Klasemen Terbaru Liga Spanyol
Sementara menurutnya di Rusia tengah menghadapi masalah serius terkait dunia olahraga dan kini mejadi perhatiannya.
Atas sikap tak acuh Khabib itulah sosok berjuluk The Eagle ini mendapat banyak kritik dari netizen termasuk juga pengikutnya di media sosial.
Khabib mengaku bahwa dirinya memiliki hubungan sangat erat dengan masyarakat Afghanistan khususnya yang berada di Fremont, California, Amerika Serikat.
Baca Juga: Liverpool Resmi Lepas Xherdan Shaqiri ke Klub Ini
"Reaksi saya karena tak ingin berkomentar tentang masalah politik, tentu yang saya terima adalah kritik dari penggemar asal Afghanistan," ucap Khabib.
"Saya melihat kembali reaksi saya, saat saya mengatakan itu terjadi di ribuan kilometer jauhnya dan tidak menyangkut saya atau orang yang menanyai saya.
"Saya punya hubungan sanga dekat dengan masyarakat Afghanistan, sejak 2012 ketika saya berlatih di San Jose (California).
Baca Juga: Bali United Vs Persik Jadi Laga Pembuka, Ini Jadwal Resmi Liga 1 2021/22
"Tak jauh dari San Jose ada Kota Fremont, dimana terdapat sekitar 150 ribu keluarga asal Afghanistan.
"Sebuah kota dengan komunitas Afghanistan terbesar di luar negara asalnya," imbuhnya.
Atas sikapnya itu, Khabib mengaku telah membuat kesalahan dan ia pun tak segan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Afghanistan.
Khabib pun berharap sikapnya yang tak acuh kemarin bisa dimaafkan oleh masyarakat Afghanistan yang menjadi penggemarnya.
"Saya punya banyak teman dekat dari Afghanistan, ketika menjawab pertanyaan itu saya pikir saya telah salah paham," ujar Khabib.
"Maksud saya adalah, saya tidak ingin mengomentari situasi politik di sana. Saya berharap mereka memaafkan saya jika pernyataan itu menyinggung mereka.
"Saya tidak malu untuk meminta maaf kepada mereka, karena siapa pun bisa melakukan kesalahan. Saya hanya tidak ingin mengomentari masalah politik.
"Masyarakat Afghanistan telah lama menderita dengan apa yang sedang terjadi di sana. Banyak orang juga sudah melihat situasi di sana.
"Ini menyakitkan bagi mereka, saya pun mengkhawatirkan mereka. Saya ingin mendoakan yang terbaik untuk mereka," imbuhnya.