chatwithamelia.xyz - Luka lebam menjadi hadiah Manny Pacquiao untuk sang istri usai menelan kekalahan dari Yordenis Ugas. Bahkan, makan saja Pacquiao sampai tak bisa membuka mata.
Bertarung selama 12 ronde melawan Yordenis Ugas di T-Mobile Arena, Las Vegas pada Minggu (22/8/2021), siang WIB, Manny Pacquiao kalah lewat keputusan bulat.
Manny Pacquiao pun harus merelakan gelar juara kelas welter WBA disabet oleh petinju kelahiran Kuba berusia 35 tahun itu.
Baca Juga: Atletico Madrid Resmi Datangkan Top Skor Hertha Berlin, Matheus Cunha
Yordenis Ugas berhasil mempertahankan gelar kelas welter WBA setelah tiga juri memberi angka 115-113, 116-112, 116-112.
Menurut laporan Compubox, dari 10 ronde pertama yang dijalani Ugas lebih banyak mendaratkan pukulan kepada Pacman pada ronde ketiga dan kelima.
Total keseluruhan Ugas sukses mendaratkan 105 pukulan ke Pacquiao dari total 405 pukulan atau setidaknya 37 persen.
Baca Juga: Alasan Khabib Nurmagomedov Tak Nyaman Lihat Gadis Ring
Selain itu ia juga sukses melakukan 101 dari 171 percobaan power punch, nilai ini setara dengan 59 persen secara keseluruhan.
Tak pelak wajah Pacquiao pun terlihat bengkak dan memar hingga harus mendapatkan lima jahitan pada area sekitar mata kirinya.
Para ahli medis saat ini tengah memantau cedera petinju 42 tahun tersebut, sesuai dengan keterangan sang pengacara, Tom Falgui. Cedera yang dialami Pacquiao terbilang parah, hal ini terlihat saat ia harus disuapi sang istri, Jinkee untuk makan.
Baca Juga: Gelandang Arsenal, Lucas Torreira Resmi Gabung Fiorentina
Pacquiao terlihat hanya pasrah saat disuapi sang istri, mukannya lebam matanya pun meram tak bisa terbuka.
Faktor umum bisa jadi salah satu yang membuat petinju pemilik rekor 62-8 sepanjang karier profesionalnya itu bonyok seperti itu.
Namun demikian, meski sudah berkepala empat Pacquiao masih belum menentukan kelanjutan karier tinju profesionalnya.
Baca Juga: Kabar Baik, Suporter Diizinkan Tonton Laga Brasil vs Argentina di Stadion
Akankah Pacquiao bakal melanjutkan kariernya sebagai petinju atau memilih pensiun dan fokus pada karier politiknya sebagai senator di Filipina.
Beberapa waktu lalu, Freddie Roach selaku pelatih Manny Pacquiao mengaku khawatir terkait masa depan anak asuhnya.
Ia memahami Pacquiao tak seperti dulu lagi, saat ini sudah masuk pada masanya untuk segera pensiun dan hal itu membuatnya benci kondisinya sekarang.
"Saya sedikit khawatir soal itu (pensiun). Dia sudah bertinju untuk waktu yang lama, bersama saya juga sangat lama," ucap Roach dikutip dari Insider.
"Saya benci melihat hari dimana ia pensiun, tapi itu mungkin saja. Dia tak seperti dulu lagi, namun kita lihat saja nanti apa keputusannya," imbuhnya.