chatwithamelia.xyz - Manajemen Liga Bola Basket Indonesia (IBL) memutuskan untuk menghentikan sementara pertandingan pada seri kedua, setidaknya hingga akhir pekan ini sebagai upaya mitigasi penyebaran COVID-19.
Keputusan tersebut diambil menyusul temuan baru kasus positif COVID-19 yang menimpa para pemain maupun perangkat pertandingan liga basket profesional tertinggi di Tanah Air itu.
"Hari Kamis (3/2), Jumat (4/2) dan Sabtu (5/2) kami putuskan untuk tidak mempertandingkan game sebagai upaya menghentikan penyebaran virus COVID-19," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dikutip dari laman resmi liga, Kamis.
Baca Juga: Jurnalis Luar Negeri Sarankan Klub Serie A Lazio Rekrut Pratama Arhan
Berdasarkan hasil tes PCR ulang yang dilakukan kepada seluruh peserta IBL pada 1 Februari kemarin, terdapat beberapa pemain yang mendapat hasil positif COVID-19. Hasil serupa juga diterima oleh enam orang wasit yang bertugas pada seri kedua IBL 2022 di C-Tra Arena Bandung, yang dijadwalkan 29 Januari-5 Februari.
Meski demikian, Junas mengatakan mayoritas personel saat ini dalam kondisi sehat, bahkan ada juga yang telah mendapatkan hasil negatif.
Namun, penyelenggara tetap memutuskan untuk mengistirahatkan seluruh laga yang tersisa di seri kedua itu sembari terus melakukan pengawasan kepada para peserta.
Baca Juga: Dikritik Haruna, Shin Tae-yong Dipuji Habis-habisan oleh Media Thailand
"Mengingat musim kompetisi masih panjang, sementara ini demi mencegah dan menghentikan penyebaran, sisa pertandingan seri kedua kami istirahatkan," tegas Junas.
Dengan penghentian ini, IBL berencana memperpanjang seri kedua di Bandung sehingga seluruh pertandingan yang masih tersisa dapat dilanjutkan.
Langkah tersebut mendapat dukungan dari klub peserta, salah satunya West Bandits Solo. Pelatih West Bandits Raoul Miguel mendukung dan memaklumi penundaan yang dilakukan oleh pihak IBL.
Baca Juga: Riko Simanjuntak Pulih, Giliran Pelatih Persija yang Positif COVID-19
“Saya mendukung saja dengan apa pun keputusannya, yang harus dilakukan sekarang kita harus berhati-hati dengan prokes,” ujar pelatih yang biasa disapa Coach Eboss itu.
“Bagi tim pelatih, yang terpenting dari penundaan ini bagaimana kami bisa menciptakan latihan yang bisa menjaga mood para pemain supaya energi mereka tidak berubah. Itu yang menjadi perhatian, kita harus terus menjaga mood para pemain,” tambah dia.
IBL 2022 seri Bandung baru memainkan 12 pertandingan dan masih menyisakan 20 pertandingan lagi.
Baca Juga: Bali United Bantai Persikabo 3-0, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1
Manajemen Liga Bola Basket Indonesia (IBL) memutuskan untuk mengistirahatkan sementara pertandingan pada seri kedua setidaknya hingga akhir pekan ini sebagai upaya mitigasi penyebaran COVID-19.
Keputusan tersebut diambil menyusul temuan baru kasus positif COVID-19 yang menimpa para pemain maupun perangkat pertandingan liga basket profesional tertinggi di Tanah Air itu.
"Hari Kamis (3/2), Jumat (4/2) dan Sabtu (5/2) kami putuskan untuk tidak mempertandingkan game sebagai upaya menghentikan penyebaran virus COVID-19," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dikutip dari laman resmi liga, Kamis.
Berdasarkan hasil tes PCR ulang yang dilakukan kepada seluruh peserta IBL pada 1 Februari kemarin, terdapat beberapa pemain yang mendapat hasil positif COVID-19. Hasil serupa juga diterima oleh enam orang wasit yang bertugas pada seri kedua IBL 2022 di C-Tra Arena Bandung, yang dijadwalkan 29 Januari-5 Februari.
Meski demikian, Junas mengatakan mayoritas personel saat ini dalam kondisi sehat, bahkan ada juga yang telah mendapatkan hasil negatif.
Namun, penyelenggara tetap memutuskan untuk mengistirahatkan seluruh laga yang tersisa di seri kedua itu sembari terus melakukan pengawasan kepada para peserta.
"Mengingat musim kompetisi masih panjang, sementara ini demi mencegah dan menghentikan penyebaran, sisa pertandingan seri kedua kami istirahatkan," tegas Junas.
Dengan penghentian ini, IBL berencana memperpanjang seri kedua di Bandung sehingga seluruh pertandingan yang masih tersisa dapat dilanjutkan.
Langkah tersebut mendapat dukungan dari klub peserta, salah satunya West Bandits Solo. Pelatih West Bandits Raoul Miguel mendukung dan memaklumi penundaan yang dilakukan oleh pihak IBL.
“Saya mendukung saja dengan apa pun keputusannya, yang harus dilakukan sekarang kita harus berhati-hati dengan prokes,” ujar pelatih yang biasa disapa Coach Eboss itu.
“Bagi tim pelatih, yang terpenting dari penundaan ini bagaimana kami bisa menciptakan latihan yang bisa menjaga mood para pemain supaya energi mereka tidak berubah. Itu yang menjadi perhatian, kita harus terus menjaga mood para pemain,” tambah dia.
IBL 2022 seri Bandung baru memainkan 12 pertandingan dan masih menyisakan 20 pertandingan lagi.
(Antara)