chatwithamelia.xyz - Joan Mir harus absen pada hari ketiga tes MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (13/2/2022). Joan Mir dikabarkan keracunan makanan.
Pebalap Suzuki Ecstar tersebut dikabarkan mengalami sakit perut di pagi hari karena mengalami gastrointestinal sehingga harus absen mengaspal di lintasan.
"Saat terbangun di pagi hari, saya merasa tidak enak perut dan merasakan seperti semuanya bergerak," kata Joan Mir di akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Profil Francesco Bagnaia, Pembalap MotoGP yang Lengannya Luka karena Batu Sirkuit Mandalika
"Begitu tiba di sirkuit, saya merasa semuanya semakin memburuk sehingga akhirnya saya muntah dan mulai diperiksa dokter," jelasnya.
Kabar Joan Mir yang diduga keracunan makanan ini sempat bikin heboh netizen Indonesia. Namun, tes MotoGP hari ketiga itu tetap berlanjut dengan lancar.
Lantas, siapakah sosok Joan Mir sesungguhnya?
Baca Juga: Chelsea Lanjutkan Dominasi Tim Eropa yang Juara Piala Dunia Antarklub
Sosok dengan nama lengkap Joan Mir Mayrata ini merupakan pebalap kelahiran Palma de Mallorca, Spanyol, pada 1 September 1997. Namanya sedang naik belakangan waktu ini.
Joan Mir sudah mengenal dunia balapan sejak kecil. Saat usianya 16 tahun, dia sudah mengikuti kejuaraan Red Bull MotoGP Rookie Cup pada 2013 dan 2014.
Baca Juga: Link Live Streaming Madura United vs Persiraja, Kick Off 18.15 WIB
Setelah meraih 3 kemenangan dan 6 kali runner-up, Mir mengikuti kejuaraan CEV Moto3 Junior World Championship pada 2015. Karena performanya yang menawan, Joan Mir kemudian bergabung dengan Leopard Racing di Moto3.
Debutnya di balapan profesional dimulai di Sirkuit Philip Island. Di musim 2015 itu, balapan tersebut menjadi satu-satunya kesempatan yang didapatkan oleh Joan Mir.
Baru di Moto3 2016 Joan Mir mendapat kesempatan untuk tampil reguler. Dia melewati 18 balapan bersama Leopard Racing dengan meraih 1 kemenangan dan finish di posisi kelima klasemen akhir.
Baca Juga: Link Live Streaming Persik Kediri vs Persela Lamongan, Kick Off 15.15 WIB
Momentum Joan Mir untuk mengembangkan karier balapannya datang usai menjuarai Moto3 2017. Dia keluar sebagai juara Moto3 usai meraih 10 kemenangan.
Pebalap yang kini berusia 24 tahun itu kemudian bergabung dengan tim Marc VDS di Moto2 2018. Meski hanya finis di posisi enam klasemen, Joan Mir tetap mencuri perhatian tim-tim MotoGP.
Suzuki Ecstar lantas mengontrak Joan Mir untuk menggantikan Andrea Iannone. Pada musim perdananya di kelas balapan utama, Joan Mir cuma finis di posisi ke-12 klasemen akhir MotoGP 2019.
Joan Mir lantas bikin kejutan di MotoGP 2020. Pada musim yang berjalan di tengah-tengah pandemi Covid-19 itu, Joan Mir keluar sebagai kampiun usai finis di posisi pertama klasemen akhir dengan raihan 171 poin.
Joan Mir kembali masuk ke dalam kandidat peraih juara MotoGP 2021.Namun, pada akhir musim dia harus mengakui keunggulan Fabio Quartararo yang keluar sebagai jawara.
Kontributor: Aditia Rizki