chatwithamelia.xyz - Daria Bilodid, judoka cantik penuh prestasi asal Ukraina ini mengaku ketakutan seiring operasi militer Rusia yang dilakukan terhadap negaranya, mengaku masih ingin hidup.
Pada Kamis (24/2/2022) pagi waktu setempat, Rusia melancarkan operasi militer ke perbatasan Ukraina Timur, tepatnya di wilayah Donbas.
Sikap itu dinilai sebagai awal dari invasi Rusia ke Ukraina, pagi-pagi buta masyarakat Ukraina diperdengarkan rentetan bunyi bom dan misil yang meledak.
Baca Juga: 5 Pesepak Bola yang Pernah Tersandung Kasus Pidana, Salah Satunya Dituntut Mati
Tak pelak ketakutan pun mencekam masyarakat Ukraina, tak terkecuali judoka cantik penuh prestasi milik negara tersebut, Daria Bilodid.
Daria mengaku terkaget dengan serangan yang dilancarkan Rusia terhadap negaranya, melalui tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi ia mengaku ketakutan.
Perempuan berusia 21 tahun itu meminta Rusia dan Belarusia menghentikan serangan ke Ukraina, ia mengaku masih ingin menikmati hidup.
Baca Juga: Gol Renan Alves ke Gawang Persija Dianulir karena Offside, Rahmad Darmawan Keheranan
Daria mempertanyakan sikap Rusia dan Belarusia mengapa harus merusak kehidupan orang, ia masih tidak percaya operasi militer berujung invasi secara total.
"Hari ini saya bangun jam 6 pagi dari penembakan di Kyiv, saya tidak punya kata-kata, saya sangat takut dan saya berdoa untuk keluarga dan negara saya," tulis Daria.
"Rusia mulai mengebom kami, perang dimulai. Sampai saat ini, saya tidak percaya bahwa ini bisa terjadi. Mengapa?
Baca Juga: Tanggapan Persija Soal Dua Keputusan Kontroversial Wasit di Laga Kontra Barito Putera
"Mengapa merusak kehidupan orang? Rusia dan Belarusia, hentikan! Kami ingin kedamaian, kami ingin hidup!" imbuhnya.
Sebelumnya, Vladimir Putin selaku Presiden Rusia mengklaim operasi militer dilakukan ke wilayah perbatasan, tepatnya di Donbass setelah kemerdekaan wilayah tersebut diakui Rusia.
Sementara Putin juga sudah memperingatkan agar tentara Ukraina meletakkan senjata dan kembali ke markas mereka, pergi dari wilayah perbatasan.
Baca Juga: Disebut Liga Pensiunan, Bos MLS Tersinggung dengan Ucapan Neymar
Namun peringatan tersebut sepertinya tak diindahkan oleh Volodymyr Zelensky selaku Presiden Ukraina, hingga bentrok antarpasukan tak terhindarkan.
(Kontributor: Eko)