chatwithamelia.xyz - Kabar duka datang dari dunia olahraga Tanah Air. Petinju Hero Tito meninggal dunia, Kamis (3/3/2022).
Hero Tito menghempuskan napas terakhir pasca koma sejak Minggu (27/2/2022) usai mengalami insiden saat bertanding di tinju.
Petinju asal Malang tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis pukul 16.45 WIB.
Baca Juga: Maryna Striletska, Wasit Ukraina yang Rumahnya Disatroni Tentara Rusia Kelaparan
"Iya benar meninggal. Dia meninggal karena sudah keputusan dari keluarga, dia hidup itu hanya pakai alat bantu, ventilator," kata manajer almarhum Armin Tan kepada Suara.com, Kamis (3/3/2022).
"Dia sebetulnya sudah meninggal, cuma dipertahankan [dengan alat]," tambahnya.
Menurut Armin Tan, keputusan melepas ventilator datang dari keluarga Hero Tito. Pasalnya, kesadaran petinju 35 tahun itu sudah mencapai angka 3 alias setara dengan level orang meninggal.
Baca Juga: 3 Alasan Cyrus Margono Layak Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia
"Ini keputusan keluarga untuk melepas alat bantu itu. Karena saat di lepas sebentar ventilatornya, saturasinya juga sudah nol," tutur Armin Tan.
"Tingkat kesadaran manusia itu normal 15, orang mati 3. Dia sudah sampai ke level itu. Jadi sebenarnya sudah meninggal," tambahnya.
Armin mengatakan bahwa Hero Tito akan segera dimakamkan di kota kelahirannya, Malang, Jawa Timur. Jenazah akan diberangkatkan malam ini.
Baca Juga: Mau Beli Chelsea? Conor McGregor Itu Orang yang Tak Berpendirian Soal Klub Inggris
"Hari ini Hero Tito akan dimakamkan di Malang. Sekarang akan segera di berangkatkan ke sana. Saya ikut mendampingi," pungkas Armin Tan.
Sebelumnya, petinju Hero Tito harus dilarikan ke rumah sakit pasca tumbang dalam pertarungan melawan James Mokoginta dalam ajang tinju nasional di Hollywings Gatsu Night Club, Jakarta, Minggu (27/2/2022).
Dalam pertarungan perebutan sabuk kelas ringan Asosiasi Tinju Indonesia (ATI), Hero Tito menerima pukulan uppercut pada ronde ketujuh oleh lawannya James Mokoginta.
Baca Juga: 3 Hal Buruk yang Bisa Didapat Chelsea usai Dijual Roman Abramovich
Hero Tito sempat ingin kembali berdiri saat wasit mulai menghitung. Dia sempat duduk beberapa detik sebelum kembali ambruk, pingsan, hingga koma.
Sempat lima hari dirawat di sebuah rumah sakit di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, nyawa Hero Tito tak tertolong dan dinyatakan meninggal hari ini, Kamis (3/3/2022).
Sejak debut pertamanya di tinju pro tanggal 28 Februari 2004, Hero tercatat 44 kali naik ring, diantaranya 27 kali menang (11 kali menang KO), 15 kali kalah, serta dua kali imbang.
(Suara.com/Arief Apriadi)