chatwithamelia.xyz - Penyakit mata Marc Marquez dilaporkan kambuh usai kecelakaan di Sirkuit Mandalika. Pembalap Repsol Honda itu mengaku penglihatannya tidak nyaman setelah pulang dari Indonesia.
Masa kejayaan Marc Marquez agaknya sudah lewat, setidaknya demikianlah yang dikatakan para pengamat MotoGP. Alex Criville berujar bahwa kecelakaan Marc di Sirkuit Mandalika bisa menjadi patokan.
Dilansir dari Motorcycle Sports, Criville mengatakan bahwa di balapan tersebut, Honda mengalami beberapa kendala yang merugikan juara dunia delapan kali ini.
Baca Juga: Korea Selatan Rilis Daftar Pemain untuk Hadapi Timnas Indonesia U-19, Ada Pelajar SMU
"Kami mengharapkan sedikit lebih dari Honda, tetapi mereka memiliki terlalu banyak komplikasi. Kecelakaan Marc Marquez adalah salah satu yang terburuk yang pernah saya lihat dalam waktu yang lama," tutur Criville.
" Untungnya, dia baik-baik saja, tetapi dia tidak ikut lomba karena dia tidak diberi izin medis untuk melakukannya, demi alasan keamanan, karena dia sedikit terkejut saat berdiri," lanjutnya.
Marc Marquez mengalami 'episode baru' diplopia menyusul kecelakaan besar yang dialaminya saat pemanasan MotoGP di Mandalika, Minggu (20/3/2022).
Baca Juga: Daftar 6 Konsorsium yang Siap Beli Chelsea, Siapa Saja Mereka?
Juara dunia delapan kali, yang dipaksa keluar dari dua putaran terakhir musim lalu karena masalah mata, yang pertama kali dideritanya pada tahun 2011, membuat pengumuman di media sosial:
"Sepertinya saya mengalami deja vu, selama perjalanan kembali ke Spanyol, saya mulai merasa tidak nyaman dengan penglihatan saya, dan kami memutuskan untuk mengunjungi Dr. Sánchez Dalmau, yang memastikan bahwa saya mengalami episode baru diplopia," ujar Marc Marquez.
"Untungnya, itu tidak separah cedera yang saya alami pada akhir tahun lalu. Tapi sekarang saatnya untuk beristirahat dan menunggu untuk melihat bagaimana cederanya berkembang. Seperti biasa, terima kasih banyak untuk semua orang atas dukungan Anda!!" pungkasnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Dihajar Yeungnam 1-5, Faktor Cuaca Dingin Jadi Penyebab
(Suara.com/Cesar Uji Tawakal)