chatwithamelia.xyz - Atelt senam ritmik, Sutjiati Narendra menuai sorotan selepas mengungkap keinginannya berangkat ke SEA Games 2021 Hanoi, Vienam.
Sutjiati Narendra mengaku rela ke SEA Games dengan biaya sendiri karena merasa tak mendapat dukungan pemerintah.
Hal itu diungkapkannya saat menjadi bintang tamu podcast Close the Door yang di kanal YouTube Deddy Corbuzier baru-baru ini.
Baca Juga: Rekap Hasil Liga Conference: AS Roma dan Leicester City Kompak ke Semifinal
Diketahui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hanya mengirim 31 cabang olahraga (cabor) ke SEA Games 2021.
Sedangkan 14 cabor lain tak diberangkatkan, termasuk senam ritmik yang digeluti Sutijati Narendra karena dianggap sempit peluang meraih juara.
"Ya tidak didukung. [Padahal] kami butuh dukungan yang luar biasa," kata Sutjiati Narendra ketika bericara di podcast Deddy Corbuzier, Kamis (14/4/2022).
Baca Juga: 4 Tim Lolos ke Semifinal Liga Europa, Ada Dua Wakil Jerman
Peraih medali emas plus satu perak di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua itu sempat mengusahakan agar dirinya bisa tampil di SEA Games 2021 dengan biaya sendiri.
Namun apa daya, selain izin yang belum atau bahkan tak akan dikeluarkan Kemenpora, dana mandiri untuk berangkat ke SEA Games 2021 juga belum berhasil dia kumpulkan.
Salah satu alasannya adalah uang dari bonus PON Papua belum cair hingga saat ini. Dia terpaksa mengungkap borok pemerintah daerah Lampung karena menurutnya, berangkat ke SEA Games membutuhkan dana sekitar Rp100 juta.
Baca Juga: Hasil Liga Europa: Dibantai Eintracht Frankfurt, Barcelona Tumbang di Kandang Sendiri
Dia pun berharap haknya sebagai atlet bisa segera diberikan oleh pemerintah dalam hal ini Pemprov dan KONI Lampung.
"Bonus itu belum turun, mudah-mudahan bulan ini," pungkas Sutjiati Narendra.
Sutijati Narendra pun hingga kekinian masih menunggu izin dari pemerintah supaya bisa tampil di SEA Games 2021.
Baca Juga: Ada Keturunan Korea Selatan, Berikut Daftar 40 Dipanggil TC Timnas Indonesia U-16
(Suara.com/Arief Apriadi)