chatwithamelia.xyz - Ada perubahan susunan pemain di timnas bola voli putra Indonesia untuk SEA Games 2021 Hanoi. Adalah Sigit Ardian yang masuk ke dalam skuad.
Sigit menggantikan posisi open spiker Fahri Septian Putratama. Kepala Seksi Voli Indoor PP PBVSI, Loudry Maspaitella, dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4/2022), mengatakan Sigit yang membela Jakarta BNI 46 di Proliga 2022 telah bergabung di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (27/4/2022) malam WIB.
"Sigit sudah datang tadi malam, sedangkan Fahri dipulangkan ke DI Yogyakarta. Dia dipulangkan dengan surat resmi ke Pengda PBVSI DIY, karena pemanggilannya juga lewat Pengda DIY. Kemarin siang kami sampaikan ke dia (Fahri). Dia kecewa tentu saja, tetapi ini kebutuhan tim, dan mengejar target emas," kata Loudry Maspaitella.
Baca Juga: Apakah Sang Superstar Cristiano Ronaldo Pernah Main di Liga Europa?
Adapun, alasan digantikannya Fahri dengan Sigit adalah masalah performa dan kebutuhan sosok senior di dalam tim voli putra Indonesia untuk SEA Games.
"Secara statistik performa Fahri tidak membaik selama di Pelatnas, Ditambah kebutuhan tim di posisi open spike, dirasa kurang. Untuk mendukung Farhan Halim dan Doni Haryono, masih kurang, karena mereka pemain muda. Kami butuh pemain senior seperti Sigit, yang sudah siap pakai,” kata Loudry.
Menurut Loudry, untuk sementara Sigit diharapkan menjadi pelapis. "Untuk open spike masih Doni Haryono dan Farhan Halim. Saat mereka goyah, Sigit baru masuk. Kalau performanya bagus, bukan berarti Sigit tidak bisa jadi pemain inti,” tambahnya seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Saddil Datang, Ini Stok Winger Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021
Lantas, siapa sebetulnya Sigit Ardian ini? Berikut ulasan profilnya.
Sigit Ardian adalah atlet voli yang sudah malang melintang di kompetisi bola voli Tanah Air. Dia lahir di Kebumen pada 1 Maret 1993.
Baca Juga: SEA Games Hanoi Bisa Ditonton Langsung secara Gratis
Diketahui bakat dan hobi bermain voli Sigit diturunkan dari sang ayah yang juga gemar bermain voli. Ayahnya, Saban Riyadi, bergabung dengan klub voli GAZZ Kebumen.
Sigit sudah mulai bermain voli sejak duduk di bangku sekolah dasar. Dia kemudian mulai semakin serius bermain voli dan akhirnya masuk tim POPDA Jawa Tengah.
Sigit kemudian berhasil membawa Jawa Tengah menjadi juara Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2009. Setelah lulus SMP, Sigit masuk ke PPLP Semarang.
Baca Juga: Inter Milan Tak akan Pecat Simone Inzaghi meski Gagal Pertahankan Scudetto
Sigit lantas memulai karier profesionalnya dengan bergabung bersama Jakarta Pertamina Energi di Proliga pada musim 2012.
Selama tiga tahun bersama Jakarta Pertamina Energi, Sigit berhasil meraih penghargaan individu sebagai Best Spiker Proliga 2014.
Dia lalu pindah ke Jakarta BNI 46 selama dua musim. Sigit kemudian pindah ke Palembang Bank Sumsel dan bermain untuk Proliga 2017 dan 2018.
Lantas sejak Proliga 2019 hingga edisi terakhir di 2022, Sigit Ardian kembali bergabung dengan Jakarta BNI 46.
Adapun, karier Sigit Ardian di tim nasional voli Indonesia sudah dimulai sejak 2010 di mana dia menjadi bagian dari tim yang lolos ke Asian Games 2010.
Sigit juga menjadi bagian dari Timnas Voli Putra Indonesia yang meraih medali perak di SEA Games 2013 dan medali emas di SEA Games 2019.
Kontributor: Aditia Rizki