chatwithamelia.xyz - Ganda putra Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti membongkar kunci keberhasilan keduanya hingga lolos ke final Indonesia Masters 2022.
Apriyani/Fadia berhasil mengalahkan wakil Malaysia Pearly Than/Thinaah Muralitharan dalam tiga gim 21-23, 21-14, 21-14.
Apriyani pun mengaku sempat memberikan pesan kepada Fadia saat bertanding. Sempat tertinggal di gim pertama, dia menenkan harus tetap tersenyum kepada Fadia.
"Bersyukur kemenangan ini. Tadi sih Set pertama di poin poin kritis saya kurang berani terlalu terburu-buru. Cuma pas set kedua dan tiga lebih tenang, fokus sama pukulan dan pola permainan dan kembali ke permainan kita," ujar Fadia usai pertandingan.
Apriyani mengungkapkan, di awal laga mereka kurang menikmati permainan sehingga terbawa permainan lawan.
"Set pertama Fadia nggak ada senyum sama sekali. Set kedua saya bilang senyum saya, enjoy saja, jadi dia akhirnya tanpa sadar nikmati permainan. Saya juga sama," terang Apriyani.
"Soalnya, kan itu hal positif yang bisa dibangun di lapangan. Murah senyum walau keadaan tertekan. Walau tertekan bagaimana pun, senyum adalah kunci," terangnya.
Fadia menjelaskan motivasi tambahan saat interval juga membuatnya kembali semangat. Oleh sebab itu, gim kedua dah tiga bisa dimenangi.
"Dari pelatih kasih tahu, komunikasi, dari ka Apriyani dan dari saya juga. Harus sama-sama mengingatkan, jangan terburu terburu, jangan terlalu terbebani, fokus satu poin satu poin dan akhirnya bisa ungguli set 2 dan 3," pungkasnya.
Di final Apriyani/Fadia akan menghadapi unggulan satu asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, Minggu (12/6/2022).