chatwithamelia.xyz - Pelatih Kepala Ganda Putra Pelatnas PBSI Herry Iman Pierngadi atau Herry IP memastikan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mundur dari All England 2023.
Marcus/Kevin sedianya masuk dalam skuad Indonesia untuk All England 2023. Namun, dua hari jelang kejuaraan pasangan berjuluk Minions dipastikan mundur.
Kondisi Kevin Sanjaya yang belum pulih usai terkena DBD menjadi alasan di balik keputusan tersebut. Keduanya sempat menjalani latihan, namun kondisi memang memungkinkan untuk tampil.
Setelah berdiskusi dengan pelatih, Minions memutuskan untuk absen di All England edisi tahun ini.
"Tidak ada alasan lain (mundur). Mereka sangat fokus untuk main. Bahkan menurut saya di sesi latihan sebelum sakit, Kevin sangat ngotot dalam latihan. Semua program dijalankan dengan baik, tidak ada yang ditinggalkan," kata Herry IP dikutip dari laman resmi PBSI, Minggu (12/3/2023).
"Ini murni karena sakit DBD yang menyerangnya," imbuhnya.
Baca Juga: Indra Sjafri Siap Terima Konsekuensi dari Klub BRI Liga 1 jelang Persiapan SEA Games 2023
Herry IP pun menyampaikan pesan kepada Marcus/Kevin agar tak menyerah meski gagal tampil di All England 2023. Menurutnya, masih ada kejuaraan selanjutnya yang bisa diikuti oleh juara All England dua kali tersebut.
"Untuk mereka saya berpesan untuk lebih sabar lagi, jaga kondisi juga walaupun namanya penyakit kita tidak tahu kapan datangnya. Akan tetapi jangan pernah menyerah dan putus asa, masih ada sisa waktu untuk mengejar. Race to Olympic menuju Olimpiade juga masih bisa," bebernya.
All England 2023 digelar di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris pada 14-19 Maret 2023. Indonesia sedianya menurunkan 27 wakil untuk ajang ini, sebelum Marcus/Kevin mundur.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Burundi di FIFA Matchday, Tanding Dua Kali
Dengan mundurnya Marcus/Kevin, sektor ganda putra Merah Putih menyisakan lima wakil. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.